Guardian of Galaxy Vol 2, Lebih Gokil dan Menghibur

Hari Rabu atau tepatnya 26 April 2017 menjadi tanggal resmi dilaksanakannya penayangan Guardian of Galaxy Volume 2 di bioskop-bioskop tanah air. Kesuksesan seri pertamanya menjadikan kehadiran film ini begitu dinanti-nanti, tetapi sedikit ada yang mengganjal apakah seri keduanya akan mengikuti kesuksesan sebelumnya.

Masih menceritakan pertualangan 5 penjaga galaksi diantaranya Peter Quill/Star Lord (Chris Pratt), Gamora (Zoe Saldana), Drax The Destroyer (Dave Bautista), Baby Groot (Vin Diesel), dan Rocket (Bradley Cooper) dimana mereka berlima direkrut oleh Ayesha pemimpin dari race Sovereign untuk melindungi aset berharga berupa kumpulan batere dari serangan mahluk inter dimensi Abilisk.

Sebagai bentuk bayaran selesainya pekerjaan, Nebula (Karen Gillan) saudara tiri dari Gamora dilepaskan oleh pihak Sovereign kepada Guardian of Galaxy. Petaka pun terjadi manakala tanpa sepengetahuan seluruh timnya, Rocket ternyata mencuri beberapa buah batere guna dijualnya sendiri dan alhasil mereka pun dikejar oleh pihak Sovereign. Disaat kejar-kejaran terjadi Peter dan Rocket berdebat akan siapa pilot terbaik di tim yang menjadikan pesawat mereka bulan-bulanan sasaran tembakan. 

Disaat keadaan pesawat Guardian of Galaxy kritis rusak berat, tiba-tiba saja muncul Ego (Kurt Russel) memberikan bantuan menghancurkan seluruh drone milik Sovereign. Kondisi pesawat yang rusak membuat tim Guardian of Galaxy harus mendarat di planet terdekat dan momentun tersebut mempertemukan mereka dengan Ego selaku ayah dari Peter Quill.

Kiranya tidak banyak yang bisa Penulis dapat ceritakan karena mungkin saja bisa merusak minat anda menonton film ini. Film Guardian of Galaxy volume 2 lebih tepatnya menceritakan kisah kehidupan Peter Quill, sebagaimana kita ketahui didalam seri pertama bahwa Peter diculik oleh Yondu Udonta (Michael Rooker) dari bumi agar diserahkan kepada Ego. 

Namun Yondu tak melakukan hal tersebut dan memilih membesarkan Peter sebagai bagian dari Ravagers. Keberhasilan Peter dengan tim dimana mampu menggunakan kekuatan infinity stone untuk mengalahkan Ronan The Accuser terdengar hingga di telinga Ego yang ingin bertemu dengan anaknya. Tetapi apa yang dilakukan Yondu sebenarnya merupakan upaya mengalihkan Peter dari niat jahat yang Ego ingin lakukan.

Cerita film kedua Guardian of Galaxy seolah menepis spekulasi yang beredar akan kehadiran infinity stone keenam (pertama-Captain America, kedua-Thor, ketiga-Thor 2, keempat-The Avengers Age of Ultron, kelima-Guardian of Galaxy volume 1), dalam film ini sama sekali tidak ada kaitan dengan adanya infinity stone. Tetapi hal itu tidak sama sekali merusak daya tarik cerita dikarenakan film Guardian of Galaxy volume kedua lebih gokil dari sebelumnya. 

Ketika anda menonton film ini, anda akan dibuat terpingkal-pingkal akan kekonyolan dari tim ini terutama Baby Groot yang lucu nan menggemaskan. Film bertambah menarik manakala hadirnya Gamora, Yondu, dan Mantis yang masuk dalam plot cerita, tak lupa pula kehadiran aktor senior Sylvester Stallone yang turut ambil bagian berperan sebagai Stakar Ogord.

Selayaknya film pertama, beragam aksi dan narasi penuh guyon akan anda temui didalamnya berikut koleksi lagu-lagu lawas kegemaran Peter hampir menghiasai keseluruhan film. Dari segi grafik kiranya anda tak perlu ragu, dikarenakan film ini hadir pula dalam format 3D maka sudah pasti menjanjikan pemandangan memukau bagi mata anda. Bagi Penulis, film Guardian of Galaxy volume 2 benar-benar total menghibur. Film berdurasi 2 jam 15 menit ini layak ditonton baik sendiri maupun bersama kerabat, tetapi catatan bagi orangtua yang membawa anak (dibawah 13 tahun) agar memberikan bimbingan selepas menontonnya karena ada sedikit tata bahasa maupun konten dewasa didalamnya. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.