Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Moda Raya Terpadu, Telat namun Dirindukan

31 Desember 2018   11:11 Diperbarui: 31 Desember 2018   11:33 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Tak beberapa lama lagi tahun 2018 akan berakhir dan berganti dengan yang baru tahun 2019. Seiring pergantian tahun maka seiring itu pula cita-cita serta harapan yang sebelumnya agar dapat segera diwujudkan kelak, tak terkecuali untuk Ibukota Jakarta. 

Ya pada pertengahan bulan Maret 2019 mendatang, apabila tanpa aral melintang masyarakat yang berdomisili baik di dalam dan luar kota Jakarta dapat merasakan layanan transportasi baru yaitu kereta Mass Rapid Transit (MRT) atau Moda Raya Terpadu.

Berdasarkan informasi transportasi kereta MRT fase I ini akan beroperasi melayani rute Koridor Selatan-Utara melewati lima titik Stasiun MRT seperti Stasiun Bundaran HI, Stasiun Duku Atas, Stasiun Sisingamangaraja, Stasiun Blok M, dan Stasiun Lebak Bulus. Kemudian MRT juga direncanakan terintegrasi dengan 4 halte Transjakarta guna memudahkan akses transportasi bagi masyarakat serta untuk keberlangsungan operasional MRT itu sendiri.

Hadirnya layanan transportasi kereta MRT ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang beraktifitas keseharian di sekitaran Ibukota khususnya bagi mereka yang tepat berada di lokasi beroperasinya kereta MRT. Keberadaan layanan transportasi kereta MRT sekiranya dapat memberikan opsi alternatif transportasi umum bagi masyarakat dan diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas kendaraan bermotor yang terjadi di wilayah operasional.

Walau demikian operasional layanan kereta MRT dapat dikatakan telat mengingat betapa rumitnya tata kelola kota Jakarta yang telah berjalan. Jakarta yang terkesan bongkar pasang telah menjelma sebagai Megapolitan dengan sejumlah permasalahan yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah sang empunya. Alhasil hadirnya layanan transportasi kereta MRT hanya sekadar pelipur lara bagi masyarakat Jakarta yang mau bersabar menanti datangnya perbaikan terutama mengenai kualitas transportasi umum.

Mengacu pada akan beroperasinya layanan transportasi kereta MRT maka semua mata tertuju kepada bagaimana antusiasme masyarakat kepada jenis layanan ini. Apakah MRT nanti mampu mengakomodir transportasi umum yang aman dan nyaman seperti apa yang masyarakat harapkan? Dan yang terpenting apakah kereta MRT mampu mendorong tingkat kesadaran masyarakat untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi kepada transportasi umum?

Kesemuanya kelak akan terjawab pada waktunya. Untuk saat ini paling tidak kita patut berbangga bahwa hasil karya anak bangsa ini sebentar lagi beroperasi. Besar harapan layanan tranaportasi MRT dapat sukses berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, serta tidak sekadar menjadi penghias Ibukota Jakarta yang gemar bersolek. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun