Mohon tunggu...
Money

Mengais Rezeki dari Buah Durian

27 Maret 2017   18:12 Diperbarui: 30 Maret 2017   06:00 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk J'Fast Pancake Durian yang siap di distribusikan

Cisarua, Kabupaten Bogor (27/03/17) - Siapa yang tak tahu dengan buah durian? Buah yang dijuluki King of Fruit ini mempunyai kulit yang berduri tajam dan mempunyai aroma khas yang menyengat. Buah ini banyak disukai orang-orang khusus nya masyarakat Indonesia. Walaupun ada sebagian juga orang yang tidak menyukai buah ini. Daging buah durian yang rasanya manis, lezat, dan juga legit ini memiliki tekstur daging yang lembut dan berwarna kekuningan. 

Buah durian mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit karena mengandung vitamin A, C, E, B1, B2, kalsium, protein, dan karbohidrat. Banyak nya masyarakat yang menyukai buah durian, membuat para pembisnis menginovasikan buah durian. Seperti ibu paruh baya asal Cisarua, Yati Suriati (53) yang menginovasikan buah durian menjadi sebuah pancake durian yang dapat menjadi peluang usaha menjanjikan.

Pancake durian yang diberi nama J’Fast Pancake Durian ini bermula dari Yati Suriati dan kedua anaknya yang bergabung dengan pembisnis pancake dan es krim durian di Bogor selama satu tahun lamanya. Merasa lelah dan tidak mendapatkan pendapatan yang besar, mereka memutuskan untuk berdiri sendiri dengan mendirikan J’Fast Pancake Durian ini. Usaha yang berdiri sejak tahun 2012 dan kini sudah berjalan lima tahun lamanya, memulai usaha nya dengan berjualan ke tetangga secara door to door. 

Dulu hanya bermodalkan sebesar Rp 10.000.000 dengan keuntungan yang tidak seberapa, kini usaha J’Fast Pancake Durian mendapatkan pendapatan yang cukup fantastis yaitu Rp 300.000.000 per bulan nya. Tentunya dengan keberhasilan usaha yang sangat menguntungkan ini tidak terlepas dari kerja keras dan orang-orang di balik layar nya. Yati memiliki pekerja sebanyak 15 orang yang terdiri dari 12 karyawan pada bagian produksi dan 2 orang supir kurir yang biasa mengirimkan barang kepada para konsumen nya. 

Para pekerja juga memilik SOP (Standart Operasional Prosedur) tersendiri seperti para pekerja masuk pada pukul 08.00 pagi dan pulang pukul 17.00 sore. Untuk proses produksi para pekerja diwajibkan memakai masker wajah dan masker kepala khusus agar kehigienisan produk tetap terjaga.

Bahan baku utama dari J’Fast Pancake Durian yaitu buah durian yang dipesan langsung dari kota Medan total nya mencapai 500kg tanpa kulit dan biji nya dalam kurun waktu satu minggu. J’Fast Pancake Durian ini tersebar luas di Jabodetabek seperti Bogor, Bandung, Jakarta, Sukabumi, Tanggerang dan Serang. Kita dapat menemukan pancake durian  ini di swalayan besar karena penyebaran produksi nya tersebar luas di Hypermart, Giant, Lotte Wholesale, Superindo, Total Buah, Indomaret, Alfamart, Cimory, dan Moci Sukabumi di seluruh Indonesia.

“kita pernah banting harga dan mengalami kerugian” tutur Yati. Tentunya suka dan duka dalam berbisnis pasti ada. Walaupun dengan pendapatan yang sangat besar rintangan yang dialami cukup sulit, tetapi Yati dapat melalui nya dengan baik. J’Fast Pancake Durian ini dapat kita nikmati dengan harga Rp 12.000/pcs nya dan dengan harga Rp 65.000 / box yang berisikan 6 buah pancake durian. 

Menurut salah satu konsumen J’Fast Pancake Durian, Mita Nurmala (27) yang ditemui langsung di tempat produksi pancake durian ini menurutnya rasa dari pancake durian J’Fast sangatlah enak dan Mita sering mermbeli untuk acara tertentu. Anak nya juga yang masih menempuh Sekolah Dasar sangat menyukai pancake durian ini. dan sering membeli sendiri langsung sehabis bermain bersama teman nya di tempat produksi pancake durian ini. Dapat dikatakan Mita dan keluarga nya adalah konsumen tetap J’Fast Pancake Durian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun