Mohon tunggu...
saiful hakam
saiful hakam Mohon Tunggu... -

seorang yang peragu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

WC atau toilet: Suatu Monumen Sejarah Indonesia

28 Agustus 2010   03:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


WC atau toilet merupakan monumen penting dalam sejarah Indonesia. Berbeda dengan Monumen Perjuangan dan Makam Pahlawan, WC jarang dilirik catatan sejarahnya. Padahal, melalui WC kita bisa mengetahui bagaimana konsep higienis dalam buang hajat orang-orang Indonesia di masa silam. Ingat, orang-orang tersebut belum mengenal WC dalam Budaya Barat seperti sekarang. Memang, WC yang dipakai sekarang adalah budaya yang sangat baru dalam arti belum genap seratus tahun.

Akhir abad ke-19, karena pusing menanggulangi penyakit kolera, pemerintah Hindia Belanda (barangkali) memperkenalkan WC jongkok yang higienis kepada masyarakat pribumi. WC yang sederhana namun efisien untuk pribumi. Pun, kebijakan ini kembali dilanjutkan di masa Orde Baru khususnya di desa-desa yang masyarakatnya masih buang hajat di sungai.

Dengan kata lain, dari WC kita banyak tahu dan membuat perbandingan atas konsep higienis dalam otak orang-orang Belanda dan Pribumi.

Pertanyaan2 terkait: Bagaimanakah bentuk WC di Indonesia pada masa sebelum Belanda datang? WC macam apakah yang pertama kali dibuat dan digunakan oleh orang-orang Belanda di Batavia? Apakah di Batavia di masa tempo doeleo banyak terdapat WC Umum?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun