Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Suzanna Bangkit Lagi, Akankah Mengalahkan Suksesnya Sosok "Ibu"?

25 September 2018   19:21 Diperbarui: 26 September 2018   15:51 2195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu adegan Suzanna membeli sate 200 tusuk (okezone.com)

Tren film horor di layar lebar Indonesia memang tengah naik daun. Ada banyak sekali film-film baru yang mengangkat tema dunia gaib yang siap menantang adrenalin penontonnya dengan adegan-adegan menakutkan. Kualitas film yang juga semakin baik berhasil membuat film horor Indonesia menjadi pilihan hiburan yang dinikmati di layar bioskop. 

Jika dulu  di awal tahun 2000-an film horror lebih mementingkan adegan 'esek-esek' dengan memanfaatkan selebritis penuh kontroversi yang menjadi bintangnya, maka sekarang cukup berbeda. 

Film-film horor Indonesia sepertinya lebih mementingkan kualitas, baik cerita maupun sinematografi. Aktris dan aktor yang berperanpun sudah didominasi oleh bintang-bintang kelas A di industri hiburan tanah air.

Hype film horror Indonesia yang mulai melejit bisa dikatakan memuncak pada saat film Pengabdi Setan yang tayang tahun lalu. Film remake yang disutradarai oleh Joko Anwar ini secara mengejutkan berhasil mengundang 4.2 juta lebih penonton bioskop. Menjadikannya film horor terlaris sepanjang masa di Indonesia dan peringkat 5 untuk semua genre versi Filmindonesia.or.id. 

Mendadak film horor Indonesia naik daun, tren satu juta penonton pun kemudian diraih oleh film horror lain seperti Danur (1,2), The Doll 2, Sabrina, Jailangkung (1,2), Mata Batin, Kuntilanak hingga duet aktris cantic Chelsea Islan dan Pevita Pearce di film horor yang banyak menuai pujian, Sebelum Iblis Menjemput.

Di sela-sela gemparan film-film romansa bertema cinta dan drama komedi, film horor kembali diperhitungkan. Sehingga tak hanya menampilkan cerita-cerita baru, sineas Indonesia pun turut menghadirkan film-film lama dengan meraciknya lebih modern. 

Setelah Joko Anwar sukses besar dengan remake film Pengandi Setan  dari tahun 1980, kali ini giliran Anggy Umbara yang akan membangkitkan kembali legenda ratu horror Indonesia ke layar lebar. Anggy akan menghidupkan kembali Suzanna ke layar bioskop Indonesia.

Film tahun 1970 Bernafas Dalam Kubur adalah film horror pertama yang juga membesarkan nama Suzanna sebagai ratu horror Indonesia. Film inilah yang akan di-remake dan akan menghiasi layar bioskop November mendatang. Setelah cukup lama desas-desus siapa yang akan memerankan tokoh fenomenal Suzanna, akhirnya melalui akun Youtube milik rumah produksi Soraya Intercine Films secara resmi dirilis teaser resminya di tanggal 24 september kemarin. 

Teaser yang hanya berdurasi 1 menit 11 detik itu  menampilkan adegan popular di Film lamanya yakni Suzanna yang memesan sate 200 tusuk. Dengan menggunakan baju putih, rambut panjang dan pandangan mata yang dingin, sekilas seperti melihat Suzanna asli dalam teaser tersebut. Apakah Suzanna hidup kembali? Atau memiliki saudara kembar? Tentu saja tidak. 

Ternyata Luna Maya yang memerankan sosok Suzanna kali ini. Dengan kecanggihan make up, Luna Maya mampu memvisualisasikan sosok Suzanna dengan sangat baik. Selain Luna Maya, film ini juga akan diramaikan oleh Herjunot Ali, Alex Abbad, Teuku Rifnu Wikana hingga suami mendiang Suzanna, Clift Sangra. Hingga saat ini, teaser Suzanna 2018 telah ditonton lebih dari 88 ribu kali. 

Luna Maya yang menjadi peran utama banjir pujian. Lalu bagaimana peluang 'Suzanna' untuk Berjaya kembali di layar lebar tanah air? Akankah sosok ini akan kembali diterima para penikmat film dan tetap menjadi karakter paling menyeramkan di layar lebar tanah air? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun