Mohon tunggu...
Setiyo Agustiono
Setiyo Agustiono Mohon Tunggu... Konsultan - trainer

trainer, assesor

Selanjutnya

Tutup

Money

Perlu Wujud Kerja Nyata Membangun Kompetensi Siswa SMK

18 September 2017   08:38 Diperbarui: 18 September 2017   08:53 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daya saing SDM Indonesia masih dirundung dengan sejumlah permasalahan dalam menghadapi kompetisi pasar bebas, baik di sekitar negara ASEAN atau secara Global. Salah satu yang cukup pelik adalah minimnya kompetensi yang dimiliki kaum muda terutama lulusan SMK di Indonesia. Buruknya kompetensi SDM Indonesia tak hanya membuat mereka akan kesulitan saat bersaing dengan SDM dari luar negeri, tetapi SDM dari luar akan berdatangan seiring keterbukaan yang dilakukan pemerintah. 

Dampak lain yang bisa terjadi adalah minimnya investor yang ingin berinvestasi di sektor industri, sebab keberadaan SDM yang memiliki kompetesi untuk menunjang industri yang dibangun sangat kurang.

Kondisi ini perlu kerja nyata, maaf bukan hanya dialog,seminar, atau tahapan penelitihan, SMK telah mempunyai Pendidikan sistem ganda (dual system) dan tidak diragukan lagi karena berbagai negara telah menerapkan.

Apa kesalahannya ? Belum melakukan secara fokus kerja nyata didalam pendidikan sistem ganda.

Saat ini regulasi telah dibuat melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia Indonesia, Presiden Jokowi mendorong seluruh instansi pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan daya saing lulusan SMK melalui revitalisasi SMK. Saat ini kerjasama SMK dengan industri masih bervariasi dimana SMK perlu lebih mengetahui kompetensi keahlian apa saja yang dibutuhkan oleh industri, sedangkan industri perlu lebih memahami perannya guna mendapatkan tenaga kerja yang siap pakai dan berkualitas.

Perlu kerja nyata membangun kompetensi lulusan SMK dengan Membangun Kemitraan yang Lebih Efektif Antara SMK dengan Industri, yang sering disebut Kelompok Mitra (pokmi) SMK-DUDI. 

Kerja nyata harus ada keterlibatan industri, SMK dan pemerintah untuk menyatukan pemahaman tentang kerjasama pokmi SKM-DUDI yang efektif dan saling menguntungkan antara SMK dengan industri, serta berbagi pengalaman dan inovasi untuk berkolaborasi menciptakan lulusan SMK yang mempunyai kompetensi bertindak sesuai kebutuhan industri. 

Kerja nyata membangun kompetensi siswa SMK menjadi fokus pemerintah guna menghasilkan para lulusannya menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Karena itulah, menjadi lulusan SMK harusnya memiliki kompetensi bertindak karena meningkatkan perekonomian nasional dan daya saing bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun