[caption id="attachment_348763" align="aligncenter" width="700" caption="dokumentasi pribadi"][/caption]
Masuk UI itu mudah, begitulah pengantar yang diberikan oleh pak Martha dalam pembukaan seminar Jalur Masuk UI. Selanjutnya beliau menambahkan bahwa, asalkan tahu strategi dan pedoman jalur masuk UI nya.
Ya benar, dalam mengikuti seminar jalur masuk UI ini ada beberapa reportase kegiatan yang hendak saya sampaikan yaitu:
1.Jalur Masuk UI
Untuk bisa kuliah di UI ada beberapa jalur masuk UI, yaitu SNMPTN, SBMPTN, PPKB&Talent Scouting, SIMAK UI. Jalur SNMPTN yaitu jalur tanpa tes (rapor) yang bisa diikuti oleh seluruh siswa di seluruh Indonesia. Jalur SBMPTN yaitu jalur dengan tes yang bisa diikuti oleh seluruh siswa di Indonesia. Pada jalur SBMPTN 2015 ini aka nada 12 universitas baru yang akan bergabung. Selanjutnya yaitu PPKB&Talent Scouting yaitu jalur tanpa tes (rapor) yang bisa diikuti oleh siswa dimana sekolah diundang oleh pihak UI, dan jalur SIMAK yaitu jalur khusus dengan tes yang bisa diikuti oleh seluruh siswa di Indonesia.
2.Tanggal Penting
Berikut tanggal-tanggal penting yang bisa ditempuh agar bisa masuk dan diterima sebagai mahasiswa UI, yaitu: untuk SNMPTN akan berlangsung pendaftaran dari tanggal 13 Februari hingga 15 Maret 2015, dan pengumuman kelulusannya tanggal 9 Mei 2015. Untuk PPKB dan Talent Scouting akan dilangsungkan pendaftarannya sejak 16 Februari 2015 hingga 22 Maret 2015 dan kelulusannya akan diumumkan tanggal 18 Mei 2015. Untuk SBMPTN akan berlangsung pendaftaran 12 hingga 29 Mei 2015. Untuk ujian SBMPTN akan dilaksanakan pada 9 Juni 2015 dan pengumuman kelulusannya yaitu 11 Juli 2015. SIMAK UI Paralel dan KKI akan dibuka pendaftaran tanggal 27 April 2015 hingga 29 Mei 2015. Sedangkan Ujian untuk SIMAK UI Reguler&Paralel akan dilangsungkan pada 7 Juni 2015 dan SIMAK UI KKI akan dilangsungkan test nya pada 14 Juni 2015 dan pengumuman kelulusannya yaitu 27 Juli 2015.
3.Proses Seleksi
Yang dikatakan mudah disini yaitu para peserta yang berasal alumni dari SMA harus sudah mengetahui strategi bagaimana caranya agar lulus dan diterima di UI. Dalam hal ini dapat dibagi dalam dua jenis proses seleksi. Pada proses seleksi dengan nilai rapor (yaitu SNMPTN dan PPKB/Talent Scouting) maka aka nada penilaian dari nilai rata-rata siswa, index sekolah di SNMPTN, index sekolah di UI, index sekolah di prodi, serta bobot mata pelajaran. Dalam hal index sekolah, alumni dari sekolah yang bersangkutan harus mempunyai daya saing di UI yaitu nilai IPK alumni sekolah saat kuliah di UI selama 3 tahun belakangan haruslah di atas 3,00. Jika nilai sudah baik maka ada kemungkinan ada penambahan kuota untuk sekolah, begitu juga sebaliknya.
Selanjutnya pada proses seleksi test tulis. Pada proses ini yang perlu diperhatikan yaitu nilai mentah (jika benar +4, salah -1, dan kosong bernilai 0), nilai hasil pembobotan dan ekuating, nilai baku dan nilai nasional.
Dari proses-proses tersebut sudah seharusnya dan selayaknya kepada siapa yang ingin kuliah di UI harus sudah mengetahui strategi apa yang ingin dipakai.
4.Mengapa pada satu sekolah tidak ada yang diterima di UI
Pada bagian ini sebagaimana dijelaskan oleh pak Martha dalam sebuah pertemuan workshop jalur masuk UI menjelaskan bahwa faktor index kualitas sekolah kurang memadai dan siswa tidak menggunakan strategi, serta bisa juga terjadi karena index sekolah memadai tapi mendapat diskon (sanksi). Hal ini bisa berarti bahwa alumni kelulusan dari sekolah yang melanjutkan kuliah di UI memiliki nilai IPK yang kurang baik sehingga terdapat diskon. Atau bisa juga terjadi karena ada beberapa lulusan dari sekolah saat lulus SNMPTN namun tidak diambil. Begitulah resiko untuk sekolah dari adanya diskon ini.
Dalam penjelasan yang berlangsung pada workshop jalur masuk UI pada 28 Janari 2015 di balai siding UI, pak Martha kembali menegaskan bahwa diskon atau sanksi kepada sekolah dari pihak SNMPTN ataupun pihak universitas akan diberitahukan melalui surat resmi dari SNMPTN maupun PTN. Jika tidak ada surat tersebut, maka sekolah berarti tidak mendapat diskon atau sanksi.
Nah, kembali menegaskan bahwa strategi untuk dapat diterima di UI yaitu seorang peserta harus pintar dalam memlih jurusan. Jika kedokteran dirasakan terlalu tinggi maka bisa mengambil jurusan saudaranya yaitu Gizi, atau kesehatan masyarakat, ataupun kesehatan lingkungan. Begitupun pada jurusan yang senada lainnya. Sebenarnya masuk UI itu mudah asalkan mau ber’strategi’ dalam pemilihan jurusan tadi. Namun, jika jurusan yang hendak diambil sudah saklek maka perjuangan dalam hal rapor (untuk jalur rapor) haruslah bernilai yang memadai, ataupun jika ingin melalui jalur test maka nilai yang harus memadai pula tentunya.
So, yuk bersama-sama menggunakan strategi untuk kuliah di UI..
[semoga bermanfaat]
