Bisa gak ada ya .. “ katanya sambil mengangkat kasur dari dipan tinggi tinggi , matanya jelalatan mencari korek api yang siapa tahu dan entah kenapa terselip di kolong asurnya
Tak lama ia mendengus , sudah kesekian kali ia mengangkat dipan tadi dan untuk ukuran kasur single bed dan dipan kecil sekali lihat saja sebenarnya cukup
Sebatang rokok tanpa bara api masih ada di mulutya , teringat sekilas film the fault in our stars ada tokoh yang Cuma menghisap rokok yang mati , tokoh utama yang lain pengidap kanker itu bilang ia benci orang orang merokok “ciggaret kills you , you know?”. Tapi dengan mengesankan tokok perokok tadi mengatakan “no it doesn’t if i dont it the power to kill me” jadilah ia menghisap rokok tanpa kekuatan membununhnya itu “Rokok sugesti”
Di cobanya menghisap dalam dalam rokok di mulutnya . tawar
Kalo Cuma sekali mungkin memang ga pengaruh pikirnya
dicobanya lagi. Tetap tawar
Dia tetap tidak menyerah
itu film hollywood dengan rating tinggi harusnya ada sesuatu
percobaan ketiga kalinya menghasilkan sesuatu
Kesimpulan : Percaya Sesuatu yang keren di film hollywood dengan rating tinggi pun tetap membuatmu terlihat bodoh
Pandangannya beralih ke laptop di mejanya yang tidak henti hentinya memutar lagu oldies barat favorit ayahnya
Pandanganya beralih ke benda kecil di samping laptopnya , korek api
mencari sampai bawah dipan dan membongkar lemari baju untuk menemukan di sebelah benda dimana mata kamu tertuju semalaman di layarnya .