Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

8 Alasan Orang Selingkuh

20 Oktober 2019   17:16 Diperbarui: 20 Oktober 2019   17:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selingkuh dipicu banyak alasan (doc. The New York Times/ed.Wahyuni)

Pepatah bilang 'tak ada asap kalau tak ada api'; kalau asapnya perselingkuhan, kira-kira api darimana yang membuatnya muncul ?

Sebuah investigasi terbaru melibatkan hampir 500 responden mayoritas heteroseksual yang ditanyai seputar pengalaman masa lalu mereka saat berselingkuh dari pasangan masing-masing(Selterman, Garcia, Tsapelas, & 2019). Perhatikan bahwa 'terlibat dalam perselingkuhan' adalah kriteria inklusi eksplisit untuk penelitian ini, sehingga semua peserta berbagi setidaknya satu contoh perselingkuhan mereka sendiri sebagai bagian dari penelitian. Terbukti sekitar 95 persen responden memberikan contoh yang mencakup perselingkuhan seksual / fisik.

Para peneliti ini bukan pihak pertama yang mengajukan pertanyaan seputar alasan orang berselingkuh namun karena bukti mengenai motif perselingkuhan sangat langka,maka diperlukan penyelidikan empiris (Psychology Today,18 Oktober 2019).

Selterman dan kawan-kawan (2019) mengajukan alasan mengapa orang berselingkuh lalu memfokuskan analisis mereka pada sintesis dari berbagai motif yang diberikan oleh para responden. Delapan motif utama yang mendorong orang untuk berselingkuh berdasarkan analisis mereka adalah :

Kurang cinta                

Kadang-kadang rasa kurang cinta pada pasangan dalam hubungan berkomitmen yang sudah terjalin mendorong orang mencari pemenuhannya di luar. Lebih dari tiga perempat (77 persen) responden menunjukkan bahwa kurangnya cinta untuk pasangan tetap atau cinta yang lebih besar terhadap pria/wanita intim lain adalah alasan yang cukup kuat untuk berselingkuh.

Mencari variasi

Acapkali perselingkuhan terjadi bukan akibat adanya masalah serius dalam sebuah hubungan, melainkan sebagai upaya mengatasi kebosanan. Bagi banyak orang (74 persen), keinginan untuk mencicipi berbagai hal baru di luar hubungan tetap mereka adalah pendorong untuk berselingkuh. Pria lebih banyak melakukan ini dibanding wanita.

Merasa diabaikan

Beberapa orang terlibat dalam perselingkuhan sebagai respons terhadap kurangnya perhatian pasangan sehingga mereka merasa kurang dicintai. Peserta (70 persen) mengungkapkan bahwa perasaan terabaikan setidaknya terikat dengan perilaku curang mereka. Motif ini dominan dimiliki oleh wanita ketimbang pria.

Dorongan situasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun