Review Novel: Cinta Salah Kirim - Funny, Fresh, Sweet Like A Lemon

"Kamu kan cowok kenapa takut sama kecoak?"

"Dih, cowok juga manusia kali. Emang kalau labelnya cowok harus banget berani sama semua hal?!"

****

"Gini nih cewek, giliran yang enak ngomongnya emansipasi. Tapi giliran yang repot aja, berlagak lemah."

Yup! Itu dia beberapa kutipan nyeleneh bin ajaib dari novel yang baru saja saya baca. Akhirnya, penantian saya terbayarkan dengan datangnya sebuah novel yang sudah saya tunggu-tunggu, yakni Cinta Salah Kirim. Novel yang pertama kali saya baca melalui media bacaan online, Wattpad. Seperti yang saya tulis pada artikel sebelumnya, cerita ini memang sangat menghibur, lucu dan menggelitik. Apalagi jika bukan tingkah kedua tokohnya yang ajaib. Nah, sebelum saya bahas review nya, berikut sinopsis yang ada di bagian belakang buku ini.

Sinopsis Novel Cinta Salah Kirim

Judul : Cinta Salah Kirim

Penulis : Mooseboo

Genre : Komedi Romantis

ISBN : 978-602-61212-3-3

Jumlah Halaman : 322 Halaman

Penerbit : Arkara Press

Sachi Si Kpopers kelas wahid, bisa jadi merupakan salah satu makhluk langka di muka bumi. Lantaran otak encernya sangat bertolak belakang dengan tingkahnya yang tidak tahu malu, jorok, dan serampangan. Tak jarang seringkali kata sial dia terima.

****

Yasha, enggak semua cowok cool dan keren itu selempeng penampilannya. Salah satunya lelaki ini, Si pecinta kebersihan dan pemuja kesempurnaan. Bahkan saking sempurnanya, dia selalu menjadi lelaki berjuta komentar.

Namun, diantara 1001 perbedaan keduanya, ada satu kesamaan mereka, yakni jomblo di pertengahan umur 20, mapan namun enggan  beranjak dari status single. Akan tetapi, akibat sebuah paket keduanya mulai berpikir dua kali. Bagaimana kelanjutan cerita mereka? Apa benar cari jodoh itu semudah belanja di Online Shop?

Review Novel Cinta Salah Kirim

20170726-231753-5978c27fb3f5ca50b8021a42.jpg

Secara garis besar alur cerita novel ini mengalir begitu saja, sampai-sampai saat saya membaca pun tidak terasa sudah berada di akhir cerita. Sebab interaksi kedua tokohnya benar-benar terasa hidup, simpel dan terkesan tidak dibuat-buat. Benar-benar segar, seperti tagline yang tertulis di bawah judulnya Funny, Fresh, Sweet like a Lemon. Sehingga menurut saya novel ini sangat cocok dibaca di waktu senggang dan benar-benar membutuhkan hiburan.

Namun, ada satu kekurangannya. Di bagian akhir, saya merasa ada sesuatu yang kurang menggigit. Tetapi berdasarkan curhatan penulisnya di Wattpad, ceritanya memang sengaja diberikan akhir seperti itu karena awalnya dia berencana untuk membuatkan sequel dari cerita ini. Hanya saja hingga sekarang belum ada kabar baik mengenai sequelnya. Hah.. Semoga ada ya.