Mohon tunggu...
Sobran Holid
Sobran Holid Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pelaku usaha yang mengharapkan Indonesia lebih ramah terhadap rakyat kecil. toko onlinehttps://www.bukalapak.com/u/holids https://www.bukalapak.com/u/holids jangan lupa mampir bagi kompasianer dan pembaca yang membutuhkan sparepart motor .

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tertipu Mitra Usaha, Kisah Nyata Kang Agus

13 September 2018   00:08 Diperbarui: 13 September 2018   00:37 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
windpowerengineering.com

Malam kemarin pada saat lagi santai, tiba-tiba masuk chat di Bukalapak dan lansung menyapa, Pa kabar bang holid?. Eh saya lihat ternyata kang agus (Bukan nama sebenarnya), beliau minta ketemu untuk mencari jalan keluar persoalannya.

Kang agus mempunyai bengkel motordi Sumedang, maju banget ngak, relatip jalan ditempat, cukuplah untuk makan minum, apalagi kondisi sekarang ekonomi lagi lesu dan daya beli lagi turun, bertahan saja sudah bagus.

Rabu siang sesuai janji kang bagus main ke  nusa motor dan menceritakan semua masalah usaha dan persoalan yang sedang beliau hadapi.

Pada saat yang sama orang tua kang bagus punya mitra bisnis jual beli mobil, berdasar pengalaman orang tuanya hasilnya lumayan, pada saat ada yang jual mobil,  pemilik showroom kang "asep" (initial), meminjam uang uang ke orang tua bagus, hasilnya oke, pada saat mobil laku orang tua kang bagus dapatlah komisi dari modal yang ditanamkan.

Setelah berjalan enam bulan kang asep menawarkan kerjasama yang lebih besar, dengan menawarkan investasi yang lebih besar .  Kang agus ditawarkan orang tuanya, singkat cerita kang bagus tertarik dan  uang ke BRI cab Sumedang dan pinjam uang 400 juta.

Semuanya diberikan ke kang asep, margin yang diberikan lumayan, bisa menutup bunga ke BRI sekitar 5 jutaan karena kreditnya KMK rekening Koran yang cukup bayar bunga.

Adalah lebih kadang 10 juta perbulan, kadang 7 juta sesuai dengan hasil.   Enam bulan oke, bulan ke tujuh mulai tersendat, begitu juga bulan-bulan berikutnya, melihat hal ini kang bagus mengambil inisiatif untuk menarik semua modalnya, karena KMK rekening Koran sudah harus diperpanjang dengan biaya sekitar 7 jutaan.

Kang asep terus berkelit dan mengembalikan pinjaman sebesar 70 juta setelah didesak, kemudian berikutnya hilang.

Didatangi orang tuanya  ya ngak bisa apa-apa, begitu juga dengan kakak-kakaknya, kang bagus tinggal gigit jari.

Sayangnya perjanjian bisnis ini juga hanya berdasar perjanjian diatas materai dan tidak mempunyai jaminan atau penjamin, sehingga berikutnya kang bagus kelimpungan karena bunga terus berjalan.

Seiring waktu uang yang tersisa habis untuk bayar bunga, sementara bengkel motor manalah cukup untuk membayar bunga bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun