Mohon tunggu...
Rzkrachmaa
Rzkrachmaa Mohon Tunggu... Freelancer - Hello, selamat datang di halaman kompasianaku, selamat membaca~

Temukan saya di instagram : @rzkrachmaa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Suka Duka Mengasuh Anak Kembar

17 November 2019   11:46 Diperbarui: 17 November 2019   11:46 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai orangtua perlu memahami pola pengasuhan yang sesuai dan tepat untuk anak kembar. Mereka akan senantiasa selalu bersama-sama mulai dari tidur bersama, kemna-mana bersama, makan bersama dan masih banyak lagi aktivitas yang dilakukan bersama-sama sehingga mereka akan sangat dekat. Oleh karena itu anak kembar akan memiliki ikatan emosi yang kuat.

Saat menemui anak kembar yang berjalan berbarengan bersama dengan pakaian dan pernak pernik yang sama, pastinya akan banyak orang-orang akan berkomentar. Tetapi mempunyai anak kembar tentu tidak hanya menghadapi persamaan yang sama tapi juga akan menghadapi pesoalan-peroalan dan perbedaan yang ada.  

Meskipun terlahir kembar, anak kembar tentunya memiliki sejumlah perbedaan kan, nah dari situ orangtua harus memiliki gaya asuh yang memiliki keunikan yang dapat membentuk pribadi anak kembar yang memiliki karakter sendiri. Contohnya satu menyukai makanan pedas, satunya tidak, atau satunya hiperkatif satunya pendiam. Hal tersebut tidak masalah karena meskipun terlahir menjadi anak kembar, mereka adalah pribadi yang memiliki keunikan sendiri-sendiri.

Mempunyai anak kembar adalah karunia yang telah diberikan oleh Tuhan kepada orangtua atau keluaga, karena tidak semua orang dikaruniai anak yang memiliki persamaan dari segi fisik ataupun yang lainnya. Tetapi dari situlah kewajiban baru dan tanggungjawab yang di bebankan sebagai orangtua yang harus merawat dan mengasuh anak kembar dari mereka masih kecil dalam membentuk karakter mereka.

Menjadi orangtua dari anak kembar harus tau bagaimana cara mengasuh dan memiliki pola asuh yang tepat untuk anaknya. Mungkin sebagian banyak orang-orang berfikir jika memiliki anak kembar itu repot, karena harus merawat dan mengurus dua anak sekaligus secara bersamaan. Tetapi hal tersebut tidak semuanya benar, karena mempunyai anak kembar adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi beberapa orang.

Mengasuh anak kembar sebenarnya sama saja dengan mengurus dua anak biasanya yang harus memandikan dua anak secara bersamaan, menyuapi dan lain-lain. Hanya saja anak kembar adalah anak  yang mempunyai umur dan wajah yang identik. dilain itu, merawat anak kembar adalah suatu hal yang sangat menyenangkan karena anak kembar itu lucu dan menggemaskan.

Anak kembar merupakan anak yang mempunyai kemiripan dari segi fisik dan wajah yang terkadang membuat orangtua bingung. Tetapi messkipun begitu, anak kembaar tetap mmiliki perbedaan.memiliki anak kembar memiliki tantangan tersendiri yang haus dihadapi orangtua dalam mengasuhnya.

Orangtua juga diharuskan untuk tau karaker dan watak dari masing masing anaknya serta juga bersikap adil kepada anaknya. Karena mskipun mereka terlahir sama anak kembar tentunya tetap memiliki karakteristik, selera dan watak yang berbada antara satu sama lain. Orangtua tidak boleh memaksakan dan menyamakan hobi, selera dan memaksakan kehendaknya. Orangtua harus mengetahui bahwa anak kembar tetap mempunyai perbedaan.

Kebanyakan orangtua yang mempunyai anak kembar akan memberikan barang-barang yang sama seperti sandal, tas, sepatu, baju dan lain-lain. Tetapi hal tersebut tidak semuanya benar, karena jika anak kembar terus-terusan disamakan mereka tidak akan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan pribadinya sendiri. Anak kembar yang selalu bersama akan memiliki ikatan batin yang kuat lho. Contohnya saja jika salah satu dari mereka sakit yang satunya juga akan merasakan sakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun