Hi gaes, selamat tahun baru 2019 bagi kawan-kawan Kompasianer semoga di tahun 2019 kalian semua mendapat berkah barokah dan kesuksesan yang amat sangat luar biasa, tidak bosan dengan tulisan saya dan bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas bin laris manis.
Seperti biasa di awal tahun 2019, kita akan flash back kembali ke tahun 2018. Tiada hal paling menarik di tahun-tahun milenial ini selain gairah online shop atau e-commerce yang semakin merajalela (selain politik, ~tentu mylov).Â
Daya beli kita turun? Daya beli kita rendah? Kata siapa, Tokopedia justru meraup  1 trilyun rupiah setiap bulan, dan mendapat kucuran dana 2 trilyun dari Horizon Ventures, dan 1,1 milyar USD atau setara 14 trilyun rupiah dari raksasa e-commerce, Alibaba.
Berapa valuasi Bukalapak? Tak kurang dari 13 trilyun saat ini. Dan begitupula Shopee yang mencatat angka fantastis, meraup 59 trilyun rupiah hanya dalam waktu satu semester (6 bulan) di 2018. Per bulan artinya mencatat 9,8 trilyun rupiah ! Omaigot..
Nah, dari semua bisnis e-commerce itu, seperti di 2017 lalu, saya coba melakukan survey kecil-kecilan ke handai taulan dan rekan-rekan baik di sosial media maupun di dunia nyata. Kali ini terbagi tiga segmen saja. Pertama online shop terbanyak dipilih responden, kedua, online shop terbanyak dikunjungi dan terakhir, online shop yang akan bersinar di 2019 ini.
Jumlah responden sekitar 300an responden, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, ya iyalah namanya juga responden sosmed. Oke, check it out!
Hasil di atas bukan hasil analisa kuantitatif seperti yang dilakukan iprice, tapi menghasilkan hasil yang tidak jauh berbeda. Berikut hasil iprice dirangkum dari https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/
Fakta pertama:Â