Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Inilah Karier yang Pas untuk SBY Pascapensiun

20 Desember 2018   15:41 Diperbarui: 20 Desember 2018   15:50 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://nasional.sindonews.com

Melihat kondisi SBY belakangan ini seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia yang baik ikut merasa terpukul, prihatin. Betapa tidak, SBY hatinya kembali dilukai oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab dengan merusak baliho partainya di Pekanbaru. 

Setelah kasus tersebut, beliau mengumpulkan para anggota partai dan juga istrinya disebuah ruangan, beliau berkata sepatah dua patah kata yang pastinya sangat menyentuh hati hingga membuat sang istri tercinta menangis tersedu, rakyat partainya menunduk, tak jarang pula yang menitikkan air mata.  Sungguh peristiwa yang mengharukan.

Namun di balik itu, lewat tangisan, SBY pun berhasil mengobarkan semangat tim partai dan keluarga. Bahwa kasus demi kasus mereka telah lampaui, fitnah dan hujatan yang lebih kejam dari fitnah kepada Presiden telah mereka terima.

"Dan saat ini kita menjadi lebih kuat, lebih beradab dan lebih positif", kurang lebih demikian seperti yang dilangsir dari tribunnew.com. 

Pada kesempatan itu juga, beliau menyatakan bahwa akan segera mundur dari dunia perpolitikan negara ini. Pernyataan yang bukan hanya mengejutkan banyak pihak, namun juga menimbulkan pertanyaan, akan kemana beliau nanti?

Beragam spekulasi muncul, khususnya di sosial media. Sang istri pun gerak cepat dengan membuat polling di instastory, apa profesi yang paling cocok bagi bapak selepas politik praktis?

Jika dilihat dari sepak terjangnya saat ini, gayanya yang khas, sendu, melankolis, mampu membuat para anggota menangis sekaligus pembangkit semangat, maka profesi yang paling cocok bagi beliau menurut warganet adalah? Ya, anda tidak salah. Motivator.

Hal tersebut ternyata di benarkan oleh beliau dalam sebuah wawancara eksklusif singkat dengan saya di Starbucks Kemang. Beliau yang datang dengan setelan biru muda dengan rambut klimis, tampak sangat berwibawa di mata saya. 

Saya pun tak menyianyiakan kesempatan langka ini, terutama pertanyaan publik tentang keputusannya mundur dari dunia politik.

"Ya, saya juga dengar publik menebak seperti ya mas, hehe, anu..tidak salah, mereka benar, keputusan saya untuk mundur adalah demi kepentingan yang jauh lebih besar bagi bangsa. Bangsa ini butuh motivasi" Jawabnya di awal percakapan kami.

"Kenapa pak, jika saya boleh tahu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun