Mohon tunggu...
Ryan Kriswandana
Ryan Kriswandana Mohon Tunggu... -

Menulis adalah kegiatan yang paling menakjubkan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman Nyantri Bisa Jadi Teman Hidup

6 Januari 2015   04:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:44 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Azan shubuh telah berkumandang para mudaris yang bertugas sebagai pendamping santri bersusah payah untuk membangunkan para santri untuk segera bergegas menuju masjid untuk melaksanakan sholat shubuh berjamaah di masjid. Inilah hari pertama di pesantren sesudah masa orientasi santri yang dilaksanakan selama seminggu. Santri disini semuanya adalah ikhwan atau lebih disebut dengan santri laki – laki ada juga salah seorang santri bernama Adam Kriswandana biasa dipanggil Adam. Ia berasal dari Jakarta tinggal di kawasan Pondok Indah yang kini menimba ilmu di Pesantren Daarut Tauhiid di kota Bandung. Ia merasa bahwa orang tuanya tidak sayang mengapa ia dimasukan ke pesantren. Ia juga setiap hari merengek – rengek minta pulang ke Jakarta. Sampai – sampai ia terus bertanya – tanya kapan libur dan kapan waktu untuk pulang, dan ia merasa tidak betah di pesantren karena peraturan yang begitu ketat dan ia merasa tidak sanggup jika ia di pesantren. Tetapi gurunya pernah menyampaikan untuk Adam “nak orang tuamu tidak jahat nak tetapi orang tua mu itu baik nak menyekolahkan kamu disini agar kamu menjadi anak yang sholeh pasti juga ada waktunya pulang kerumah berkumpul bersama keluarga ingat nak man jadda wa jadda barang siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil “ Adam tetap saja murung dan jarang bergaul bersama teman temannya. Ia selalu menyendiri setiap hari karena lingkungan yang belum terlalu cocok buat dia lain dengan lingkungan tempat tinggalnya di Jakarta. Di hari pembagian rapot semester ganjil Adam mendapat nilai yang memuaskan dari seluruh mata pelajaran membuat hatinya terasa bahagia. Dan sesudah itu Adam dan kedua orang tuanya bergegas pulang menuju Jakarta karena liburan tahun baru selama 2 minggu 5 Januari harus kembali lagi ke pesantrennya. selama liburan Adam asyik berpergian bersama teman temannya dan ia pun tak lupa melaksanakan sholat 5 waktu dan selama liburan ia habiskan untuk jalan jalan, mengerjakan tugas sekolah dan tidur karena di pesantren berkurang waktu untuk tidur. Di hari terakhir liburan orang tua Adam sudah memesan tiket travel Citi Trans untuk Adam kembali ke pesantren. Namun Adam masih tak ingin kembali ke pesantren dengan sigap orang tua Adam memaksa Adam untuk kembali ke pesantren. Selama perjalanan Adam memiliki rasa benci pada kedua orang tua Adam. Karena ia berpikiran mengapa ia di masukan ke pesantren apakah saya sudah tidak dianggap lagi di keluarganya karena Adam adalah anak paling tertua dikeluarganyanya. Adam sudah menginjak di kelas 2 SMK Semester2 disaat Adam sedang santai dan bermain bersama teman temannya ia sekarang merasa betah di pesantren karena di hari itu adalah hari tes masuk santri baru dan

akan menerima ikhwan dan akhwat. Akhwat disebut juga sebagai perempuan atau disebut para ulama “Bidadari Syurga” di pesantrennya sekarang menerima santri Akhwat karena asramanya sudah selesai dibangun walaupun jauh dengan asrama santri Ikhwan. Adam tertarik dengan seorang akhwat yang sedang mengikuti tes masuk pesantren atau PPDB. Tetapi Adam berfikir dengan berkata “oh iya yah disini di pesantren gak boleh pacaran “ sambil memohon dan berdo’a “Ya Allah mudah mudahan dia jodohku “ sampai saat ini Adam mulai banyak bergaul dengan teman teman di Pesantren sampai gurunya ikut senang. Karena sampai saat ini Adam selalu ceria saat liburan akhir semester 2 kelas 2 SMK ia memutuskan untuk membawa sepeda gunungnya ke pesantrennya agar tidak jenuh saat pendalaman materi UN (Ujian Nasional). Di awal masuk ia sekarang sudah kelas 3 SMK yang sebentar lagi menghadapi Ujian Nasional dan tepat dengan adanya santri Ahkwat yang pertama ada di pesantrennya. Banyak diantara teman Adam yang istilahnya “Modus” kepada santri Akhwat dan saat acara traning Ramadhan Adam menunjukan kebolehannya bermain piano instrument dengan lagu “A Thousand Years “ di depan para santri Akhwat. Santri akhwat merasa terhibur dan dari wajah mereka tersenyum dengan alunan piano yang dimainkan Adam. Seusai ia tampil bermain piano ia merasa gembira bahwa wanita impiannya melihat ia bermain piano dengan alunan musik yang indah. Dan tiba tiba wanita impiannya menghampiri Adam “ Assalamualaikum kak kakak main pianonya bagus” Adam merasa terkejut dan hatinya merasa gugup “ia dek terima kasih “ wanita itu menanyakan namanya sambil memperkenalkan namanya “oh iya kak nama kakak siapa perkenalkan namaku nurfatimah panggi saja fatimah” Adam menjawab “nama kakak Adam Kriswandana panggil saja mas Adam kalo dipanggil kak kayanya gak enak banget dehh” Fatimah menjawab “ok mas senang berkenalan dengan mas” . Adam merasa senang dan ia sekarang tepat waktu saat mengikuti pelajaran karena hatinya merasa bahagia dan sering sekali melawak dikelas saat jam mata pelajaran dan lucu lucuan bareng teman temannya. Di hari minggu Adam biasa nya bersepeda ke daerah Dago Car Free Day tetapi hari ini hanya sepeda di sekitaran Jl Gegerkalong Girang saja daerah pesantrennya. Lalu Fatimah sedang berjalan menuju SMM Swalayan untuk membeli kebutuhan sehari hari selesai berbelanja kebutuhan pokok Fatimah langsung menuju asrama dan lari pagi. Disaat Fatimah lari pagi Fatimah bertemu dengan Adam dan saling menyapa dan saling mengucapkan salam. “Assalamualaikum mas Adam sendirian saja mas sepedaan “Adam menjawab “ iya dek kamu juga sendirian saja lari “ pagi Fatimah menjawab lalu Fatimah ingin meminjam sepeda Adam “oh iya kak lagi mau sendirian aja oh iya mas boleh aku pinjam sepedanya Adam menjawab dengan rasa gembira “oh boleh boleh dek silahkan “ Fatimah langsung

bersepeda dengan senang dan mengitari seluruh Jl Gegerkalong Girang. Sampai matahari muncul Adam menuju asrama untuk tidur sejenak sampai sholat dzuhur karena tersa capek saat dihari biasa beraktifitas mengikuti kegiatan KBM dan Kepesantrenan. Adam membiarkan Fatimah menggunakan sepedanya. Fatimah bergegas menuju asrama dan ia langsung mengambil Air dan sabun colek untuk mencuci sepeda Adam. Fatimah pun mencuci sepeda Adam dengan riang sampai mudarisahnya teh Kelly bertanya kepada Fatimah dengan bahasa sunda “fatimah ieu teh sapeda saha “ Fatimah menjawab “ieu teh sapeda na Adam nyandak heula atuh teh jalan jalan “ Teh kelly berkata “ kamu tong deket deketan jeung santri ikhwan kabeh pada modus “ Fatimah menjawab “iya teh urang teh Cuma temen “. Adzan dzuhur telah berkumandang di Kota Bandung dan Sekitarnya. Fatimah bergegas menuju masjid sambil menggowes sepeda Adam untuk dikembalikan. Saat bertemu Adam ia langsung mengembalikan sepeda Adam “ini mas sepedanya terima kasih mas udah minjemin aku sepeda “ Adam kaget sepedanya bersih sekali “waww bersih sekali apakah kamu mencucinya “ Fatimah menjawab “iya mas aku yang mencuci “ Adam berkata “ kalau begitu aku banyak banyak terima kasih kepadamu dek “ Adam merasa ada rasa jatuh cinta kepada Fatimah tetapi ia berfikir bahwa disini pesantren gak boleh pacaran yang penting ia menargetkan Fatimah menjadi pendamping hidupnya dia. Lalu Fatimah juga merasakan hal yang sama seperti Adam iya juga jatuh cinta kepada Adam. Sewaktu pelajaran olahraga di sore hari di hari kamis Adam merasa bahagia diajak oleh Fatimah untuk bermain bulu tangkis dengan canda dan tawa mereka, akan tetapi inilah detik detik perpisahan Adam dengan Fatimah. Karena sebentar lagi Adam mengikuti Ujian Nasional yang menentukan lulus atau tidaknya. Kesedihan Adam makin menjadi jadi sewaktu kajian marifatullah pada malam jumat di Aula Daruul Hajj ia menangis tersedu sedu dengan mengatakan “Ya Allah inilah waktu untuk aku berpisah dengan dia aku ingin bersamanya “ dan setiap malam menjelang UN Adam tak bisa tidur karena teringat canda dan tawa bersama Fatimah walaupun tidak berpacaran. Karena ia ingin sekali bersamanya. Adam pun merencanakan untuk mencari tempat kuliah di Kota Bandung agar selalu bisa main ke pesantrennya melihat wajah Fatimah yang cantik. namunimpian Adam untuk kuliah di Bandung hilang bagai di telan ombak, disaat pengumuman kelulusan Adam disuruh pulang ke Jakarta oleh orang tuanya. Sesampainya di rumah Adam langsung kaget bahwa orang tuanya hanya mengizinkan Adam kuliah di Jakarta dan mana mungkin keinginan orang tuanya di tolak lalu Adam menturutinya. Inilah kesedihan Adam semakin deras seperti derasnya sungai Kalideres ia ingin sekali bersama Fatimah dan sayang saat ini ia tak bisa lagi ke Bandung karena harus mempersiapkan untuk tes masuk ke kampus ATVI (Akademi Televisi Indonesia). Setiap ada

waktu luang Adam mempelajari materi materi yang akan di tes pada hari ujian saringan masuk. Dan Adam sempat BBM (BlackBerry Messenger) dengan Fatimah bertanya tanya tentang kabar dan ingin sekali bertemu. Sampai Fatimah berkata “gak ada mas disini jadi sepi “ dan pernah teman temannya mengatakan suatu hal tentang Fatimah ke Adam bahwa Fatimah sering bolos sekolah selama seminggu hanya mengurung diri di asrama semenjak tidak ada Adam disana. Adampun merasa terpukul mendengar kabar itu dari teman temannya disaat. Di hari pertama kuliah Adam pun belum bisa menyesuaikan lingkungan yang sekarang banyak sekali perempuan perempuan yang suka dengan Adam di kampus lalu Adam menjauhinya. Di kampus Adam orang yang paling disiplin dan rajin. Selama 3 tahun kuliah Adam lulus dengan nilai IPK 3.04. lalu ia sekarang bekerja di sebuah stasiun televisi yang bernama “Metro TV” Adam bekerja sebagai Reporter, Editor dan Audioman gaji yang ia peroleh sangatlah tinggi. Lalu ia memutuskan membeli rumah dan mobil sedan bekas merk volvo s60. Dengan itu semua menurut Adam sudah lebih dari cukup walaupun cumah rumah sedang minimalis dengan mobil sedan. Yang penting segala yang ia dapat dengan jerih payahnya selama ia bekerja patut di syukuri. Karena semua ini pemberian dari Allah. Dan inilah detik detik Adam dan Fatimah dipertemukan. Adam mendapat surat dari atasan ada perintah  dari staff ke presidenan untuk jumpa pers membahas kabinet kerja Jokowi –JK. Adam dan staff Metro TV langsung bergegas menuju Istana presiden. Ketika itu dalam jumpa pers Adam bertugas sebagai reporter banyak stasiun televisi yang mengikuti dan melakukan peliputan di jumpa pers ini dari TV One, An TV, RCTI, Berita satu dan media media yang lainnya. Selesainya acara jumpa pers Adam dikejutkan dengan seorang wanita yang berjilbab merah muda, berseragam TV One sambil memegang Microphone. Perlahan Adam mendekatinya lalu wanita itu menengak bahwa itu adalah Fatimah. Fatimah sekarang kerja di Jakarta bahwa ia kos di Jakarta untuk bekerja sebagai Reporter TV One. Adam merasa terharu bahwa pujaan hatinya hadir kembali. Lalu Adam mengenali Fatimah dengan orang tuanya tidak panjang lebar berbicara orang tua berkata “jadi kapan kalian berdua menikah” Adam dan Fatimah terkejut Adam menjawab “insya Allah minggu ini hari sabtu “ orang tuanya menjawab “ok nanti kami akan persiapkan semua untukmu” lalu Fatimah ikut senang bahwa ia akan menikah dengan Adam dan orang tua Fatimah sudah merestui pernikahan mereka berdua. Di hari pernikahan mereka berdua ada rasa tangis tawa dan canda ketika sudah membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dan Adam melantunkan sebuah  lagu Yovie & Nuno – Janji Suci untuk Fatimah dengan Synthesizer Roland JUNO G milik Adam sambil menginjak sustain. Diantara Adam dan Fatimah ada kebahagian dan juga ada rasa cinta pada mereka berdua. Sampai sampai Adam menjadi SSTK (Suami Suami Takut Istri) karena sering sekali telinga Adam dijewer Fatimah ketika Adam melakukan sesuatu yang tidak tidak seperti kebut kebutan dijalan, dan kentut sembarangan. Dan sekarang mereka di karunia seorang anak perempuan bernama “Ainun Qurrotaayun” mereka berdua berharap bahwa anaknya akan menjadi wanita muslimah dan sholehah

Oleh Ryan Kriswandana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun