Mohon tunggu...
RAHARDI WIDODO
RAHARDI WIDODO Mohon Tunggu... -

karyawan swasta,pecinta musik,bola mania,

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Wuih, Hadiah Jam Tangan Seharga 78 Juta Rupiah

10 Mei 2013   11:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:49 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Vitalia Shesa sebelumnya tidak begitu terdengar publik. Namun akhir-akhir ini namanya mendadak mencuat bak selebritis papan atas. Pemberitaan di media massa yang gencar membuatnya menjadi sorotan tajam masyarakat. Bukan karena prestasinya, bukan pula kehebatan karirnya sebagai seorang model yang membuatnya kondang, Tetapi justru berita miring yang beredar di masyarakat.

Namanya dikait-kaitkan dengan tersangka korupsi kuota impor daging sapi yang melibatkan politisi PKS Ahmad Fathonah. Berita yang berkembang, Vitalia Shesa diduga istri simpanan Ahmad Fathonah. Ia disinyalir terlibat pencucian uang hasil korupsi Ahmad Fthonah. Pemberitaan juga menyebutkan bahwa janda muda beranak dua ini menerima ratusan juta rupiah dan barang-barang mewah lainnya.

Namun, Polemik yang berkembang dimasyarakat akan keterlibatan model majalah dewasa ini terhadap kasus Ahmad mulai terkuak. Dalam keterangannya disebuah stasiun televise swasta kemarin, ia memberikan klarifikasi seputar kedekatannya dengan Ahmad Fathonah. Ia membantah bahwa telah menjadi istri simpanan Ahmad Fathonah. Memang, Ahmad sempat mengungkapkan keinginannya untuk menikahi siri janda muda itu, namun pinangan Politisi PKS ini ditolak Vitalia sebab ia menyadari bahwa Ahmad Fathonah sudah beristri.

Menyoal keterlibatannya dalam kasus Korupsi yang menyeret bang Ahmad, Vitalia Shesa menegaskan bahwa ia sama sekali tidak tau menahu. Perihal uang ratusan juta yang dikabarkan digelonotorkan Ahmad Fathonah kepadanya, Vitalia membantah keras. " Tidak benar saya menerima uang ratusan juta. Saya hanya dikasih uang jajan 2 - 3 juta ketika ketemu saja ", begitu tegasnya. Namun, ia tidak menyangkal bahwa Ahmad Fathonah pernah memberikan " hadiah " berupa barang-barang berharga kepadanya. " Siapa sih yang nggak senang diberi hadiah ". Begitu kata Vitalia ketika ditanya wartawan.

Menurut pengakuannya, Vitalia tidak mengetahui jika hadiah yang diberikan bang Ahmad disinyalir berasal dari hasil korupsi. Ia menambahkan bahwa Ahmad memberikan hadiah tersebut dengan tulus ikhlas. Terlebih, oleh Ahmad hadiah tersebut juga diperuntukkan kedua buah hati Vitalia. Oleh sebab itu Vitalia tidak kuasa menolak.

Dari beberapa barang yang diberikan Ahmad kepada Vitalia, ada sebuah hadiah yang mengundang decak kagum saya. Adalah sebuah Jam Tangan. Sekedar jam tangan ?? Eee..ee, tunggu dulu ini bukan sembarang jam tangan lho. Ya, jam tangan super istimewe seharga 78 juta rupiah. Hemm.., angka fantastis untuk ukuran sebuah jam tangan. Mungkin akan didapat lebih dari sekarung jika ditukar dengan jam tangan milk saya. Pun demikian dengan para kompasianer atau pembaca yang budiman, coba acungkan tangan, siapa dari anda yang memiliki sebuah jam tangan senilai 78 juta rupiah ? Ayo tunjuk jari, hee.heee.

Melihat fenomena tersebut, terbesit pertanyaan apakah ini adalah potret kehidupan para elit di Senayan sana (tidak semua ).Para Anggota Dewan yang terhomat identik dengan gaya hidup mewah dan royal. Hidup bergelimpangan harta membuat mereka lupa.Tempat tinggal nan megah, kendaraan super mewah, tabungan melimpah membutakan mata mereka, Menghambur-hamburkan 78 juta rupiah untuk sebuah jam tangan cukup menggambarkan betapa mudahnya mereka mendapatkan uang, walaupun dengan jalan yang tidak dibenarkan.

Salam.. ( Rahardi Widodo )

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun