Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Langkah Malam

14 Desember 2019   00:03 Diperbarui: 14 Desember 2019   00:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah malam tertatih
Membawa tubuh ringkih 
Tua membuat semakin letih 
Tapi terus bertasbih 

Langkah malam terhenti 
Ketika tasbih tak lagi terucap 
Sebelum masuk tengah malam telah membawanya pergi 
Pergi untuk selamanya setelah tertangkap 

Langkah malam terjerat 
Semakin tak kuat 
Disaksikan bulan 
Tanpa ratapan 
Disaksikan bintang 
Telah meregang 

Langkah malam semakin sepi 
Sebagian besar telah menepi 
Tidak ingin tersakiti 
Masih ada beberapa kaki 
Tak ingin meninggalkan sepi 

Langkah malam yang panjang 
Tanpa bayang-bayang 
Bergegas dalam kejaran dosa yang membayang 
Malam telah menjadi kuburan 
Tanpa ketakutan 

Sungailiat, 13 Desember 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun