Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pantang Menyerah

19 Agustus 2019   09:46 Diperbarui: 19 Agustus 2019   09:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perayaan belum selesai, jalan-jalan masih ramai. Warna-warni dekorasi telah membuai pagi. Membuat perayaan semakin beragam seni penuh arti. Kita memang berbeda tapi selalu bersama. Perayaan yang beraneka. 

Jalan telah dihadang perarakan, membawa banyak bunyi-bunyian tanpa nyanyian. Tak ada yang menggerutu, sudah saling pengertian. Ini adalah rutinitas tanpa paksaan. 

Perayaan masih mengingatkan, waktu jauh berselang dalam kenangan. Kini kita merdeka, merdeka berkata-kata, merdeka melangkah, kita bangsa yang pantang menyerah. Bumi Petiwi bukan lelaki, bukan perempuan, yang tak mengenal menyerah. 

Sungailiat, 19 Agustus 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun