Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lewat Jam 7 Pagi

18 Agustus 2019   07:46 Diperbarui: 18 Agustus 2019   07:49 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin ia telah pergi
Telah meninggalkan pagi
Telah lewat jam 7 pagi
Enyahlah dari pagi
Tak ada guna, hanya menjadi duri
Pergilah dari sini
Sebelum diludahi

Ia telah meninggalkan jejak makian, bukannya do'a
Ia telah menjadi pecundang, bukannya disuka
Ia telah pergi, bukan keinginan sendiri
Ia telah dilupakan, bukan karena kebencian tapi memang karena tak ada kenangan

Lewat jam 7  pagi
Tidak lagi menunggu, karena akan ditinggalkan pagi
Jangan pernah meninggalkan benci
Karena pagi adalah pondasi hari
Sepanjang hari bakal merusak hati
Biarkan hari ini seharum melati

Sungailiat, 18 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun