Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Melepas Malam

13 Juli 2019   20:44 Diperbarui: 13 Juli 2019   20:47 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah pagi melepas kepergian, giliran waktu melepas malam. Biarkan pagi menjadi sejarah, diantara perempuan-perempuan yang tak mengenal menyerah. Biarkan waktu berjalan, jangan lekas membentang tilam. Biarkan mata meredup, hingga malam terdiam.

Melepas malam bukan karena menyerah, tapi sudah tak ada lagi upaya hanya menyerah. MenghadapNya dalam sujud sajadah. Jalan malam semakin terarah.

Sudah waktunya melepas keegoisan kita, seiring melepas malam. Terlalu banyak waktu telah dikuasai hingga pikiran menghitam. Saatnya diam, seiring jauh terdengar lantunan kalam.

Sungailiat, 13 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun