Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Laskar Sekaban, Sukarelawan Bencana dari Bangka Tak Menyerah Walau Tanpa Dana

22 Februari 2019   00:26 Diperbarui: 22 Februari 2019   01:31 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
M. Achin ketua Laskar Sekaban saat melakukan kegiatan di perairan pulau Bangka (dok. Ls)

Beberapa orang berseragam berkumpul di pusko yang mereka dirikan sendiri di tepi pantai Tikus Sungailiat siang itu. Mereka mengawasi para pengunjung pantai dan terus mengingatkan untuk berhati-hati bila berenang di laut. Adalah anggota dari komunitas Laskar Sekaban yang merupakan sukarelawan turut membantu melakukan pengamanan pantai. Tidak hanya di pantai Tikus tapi juga berpindah-pindah ke obyek wisata pantai yang ada di wilayah Sungailiat dan sekitarnya.

Diantara anggota Laskar Sekaban tampak lelaki dengan tubuh yang tampak lebih tegap dari yang lain dengan tinggi 171 cm dan berat 90 kg. Ia adalah M. Achin (52 tahun) pimpinan dari Laskar Sekaban. 

Berangkat dari rasa kepedulian sosial yang tinggi terhadap berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, komunitas Laskar Sekaban sejak 5 tahun terakhir ini bergerak dalam kegiatan sosial terutama membantu penanggulangan bencana dan membantu berbagai kegiatan pengamanan ketika berlangsungnya event-event penting dari skala regional, nasional maupun internasional.

(dok ls)
(dok ls)
Akta notaris pendirian Komunitas Laskar Sekaban (dok ls)
Akta notaris pendirian Komunitas Laskar Sekaban (dok ls)
(dok ls)
(dok ls)
Tercatat ribuan sukarelwanan Laskar Sekaban yang siap membantu kegiatan sosial yang dilakukan. Menurut ketua Laskar Sekaban M. Achin, ada 56 orang anggotanya yang siap diterjunkan bila ada yang membutuhkan bantuan terkait dengan bencana, dimulai dari pohon tumbang menghalangi jalan, kapal tenggelam hingga jatuhnya pesawat Lion JT 160 di perairan Tanjung Karawang tahun 2018 lalu. 

Peristiwa kecelakan pesawat Lion ini bagi Achin sangat berkesan, bergabung bersama sukarelwan lainnya serta tim SAR yang bergerak cepat tanpa lelah untuk mendapatkan para korban yang seluruhnya meninggal dunia. 

Ia terharu mengingat masa-masa itu, karena sebagian besar korban merupakan warga Bangka Belitung. Termasuk ada korban yang ia kenal dan tinggal satu kota denganya yakni kota Sungailiat hingga saat ini belum ditemukan.

“ Keberadaan kami sudah diketahui masyarakat, setiap peristiwa yang butuh bantuan kami selalu mengontak minta bantuan Laskar Sekaban,” kata M. Achin.

Kendati ketika turun ke lapangan hanya dengan 2 orang saja M. Achin merasa sangat puas bila telah bisa membantu warga seperti adanya pohon tumbang yang menghalangi jalan langsung dilakukan penanganan dengan menyingkirkan pohon yang menutupi jalan sehingga pengguna jalan tidak terganggu. Walaupun dengan peralatan seadanya, Laskar Sekaban bisa lebih cepat membantu masyarakat.

Diakui Achin mereka tidak mendapat bantuan dari Pemda, oprasional disisihkan dari penghasilan para anggota yang bekerja diberbagai bidang pekerjaan. Kadang bila tidak memiliki uang untuk membeli bahan bakar untuk oprasional seperti mesin pemotong pohon, mesin tempel perahu karet bila melakukan kegiatan di perairan laut pulau Bangka, maupun rental mobil, mereka dengan terpaksa berutang.

“ Sudah resiko bagi kami, karena jiwa terpanggil sebagai sukarelawan khususnya dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.

(dok ls)
(dok ls)
(dok ls)
(dok ls)
(dok ls)
(dok ls)
Laskar Sekaban membantu korban banjir (dok ls)
Laskar Sekaban membantu korban banjir (dok ls)
Komunitas Laskar Sekaban yang didirikan tahun 2011 di Sungailiat, kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bermula sebagai pendukung tim sepakbola Ps. Bangka. Setelah sepakbola sempat fakum beberapa waktu setelah PSSI di skor FIFA, aktifitas Laskar Sekaban dihentikan sebagai pendukung tim kesayangannya. Laskar Sekaban sudah lima tahun ini bergerak dibidang sosial khususnya membantu masyarakat terutama yang terdampak bencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun