Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hujan

21 Oktober 2017   15:01 Diperbarui: 21 Oktober 2017   15:09 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Turun ketika gerah karena panasnya siang

Disertai suara guntur berulang - ulang

Siang ini terlah turun hujan

Jauh dari ramalan

Hujan telah menjadi nyanyian

Bersama anak - anak meniru suara hujan

" Tik tik tik hujan turun di atas genting........"

Hujan telah merapatkan retak tanah

Menyudahi tangis petani yang kehilangan sawah

Padi mulai kering  merubah harapan

Mulai kembali tanda - tanda kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun