Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gelombang

24 September 2017   09:51 Diperbarui: 24 September 2017   10:08 1631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Gelombang menyentuh pantai 

Bersama buih putih yang menempel di mata kaki 

Berhenti beberapa saat hanya untuk mencium bibir pantai 

Menyeret pasir beberapa - berapa butir kembali kelautan 

Perlahan bibir pantai abrasi

Sepertinya bibir pantai butuh sulaman

Gelombang adalah mainan anak remaja

Tariannya bisa menjerumuskan

Kejar - kejaran bisa kelepas pantai

Jangan sampai terperangkap gelombang

Tubuh bisa terseret hingga ke seberang lautan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun