Banyak pelajar SMA yang belum pernah menyaksikan film G 30 S PKI, apalagi pelajar SMP dan SD. Pelajaran di sekolah sedikit sekali para pelajar mendapatkan bahan bacaan pelajaran di sekolah dan para guru tidak banyak menceritakan tentang G 30 S PKI itu sendiri.
Beberapa peserta nonton bareng (nobar) film G30 S PKI di Koramil Sungailiat, kabupaten Bangka, Sabtu (23/9) malam mengakui belum pernah menyaksikan film yang disutradarai oleh Arifin C. Noer itu. Beberapa dari mereka penasaran ingin mengetahui isi tayangan film tersebut.
Pelajar kelas XII SMA N 1 Sungailiat Farunnisa dan Dwi Fadhila mengakui belum pernah menyaksikan film G 30 S PKI.
" Guru juga ada menyamaikan tentang PKI tapi tidak banyak," cetus Farunnisa, pelajar kelahiran tahun 2001 ini.
Malam ini para pelajar itu menyaksikan tayangan Film G 30 S PKI secara utuh dilapangan terbuka di lapangan parkir di samping Markas Koramil Sungailiat yang letaknya berdampingan dengan makam Pahlawan Padma Satria Sungailiat. Para pelajar dan warga serta TNI dan Polri  tidak beranjak terus menyaksikan film yang berdurasi 3 jam lebih itu.
Asyiknya menyaksikan film G 30 S PKI tidak terasa lagi dinginnya malam hingga hampir tengah malam.
" Asyik juga filmnya tidak membosankan," ujar Warda.
Usai penayangan film, para penonton tidak langsung pulang namun disediakan doorprize melalui pengundian kupon, bagi yang beruntung mendapatkan hadiah yang sudah disediakan panitia pelaksana nonton bareng film G 30 S PKI.
Beberapa penonton yang baru pertama kali menyaksikan film tersebut, ketika ditanyakan tentang adegan kekerasan yang ada dalam film menyatakan, banyak film lebih sadis sepeti film - film action yang ditayangkan di televisi maupun dibioskop.
Nonton bareng film G 30 S PKI telah memberikan informasi baru, bagi mereka yang tidak mengetahui tentang pemberontakan dan gugurnya Pahlawan Revolusi. Koramil Sungailiat menggelar nonton bareng dalam rangka HUT TNI ke 72. (Rustian Al Ansori)