Kabupaten Bangka segera membentuk Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembanggunan.
Koalisi tersebut berupaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Sekretaris Dinas Pengendalian, Pendidikan dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P2KBP3A) Boy Yandra ketika memimpin rapat persiapan pembentukan Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Bangka, Rabu (20/9) di Sungailiatmenjelaskan, kepengurusan Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Bangka akan segera dibentuk berdasarkan petunjuk tim Koalisi untuk kependudukan dan pembanggunan Provinsi.
" Badan pengurus ini terdiri dari berbagai lintas sektor, mulai dari praktisi, akademis, pengusaha, tokoh agama, dan lainnya," jelasnya.
Keberadaa Koalisi sebagai sparing partner atau mitra pemerintah, selain bertujuan menekan laju pertumbuhan penduduk.
Boy Yandra mengatakan, tiga komponen kependudukan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain yaitu kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk. Adapun berbagai permasalahan kependudukan yang sering timbul dan berdampak pada lingkungan sekitar misalnya kepadatan penduduk di suatu wilayah yang menyebabkan sempitnya tempat tinggal, mengakibatkan masyarakat melakukan penebangan pohon, membuang sampah sembarangan sehingga ketika musim hujan sering terjadi banjir.
" Kita berharap koalisi ini segera terbentuk sehingga bisa kangsung bersinergis dengan Dinas P2KBP3A Bangka," tambahnya.(Rustian/reles)