Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tertipu Malam

14 September 2017   20:25 Diperbarui: 14 September 2017   20:48 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana malam di kota Sungailiat (dok. Pribadi)

Malam Kemarau Tanpa Bintang

Berarti awan hitam telah menutupi

Kegembiraan hati menyeruak girang

Kemarau bakal berakhir

Malam Kemarau Tanpa Bintang

Berarti sebentar lagi bakal hujan

Tapi tidak ada suara petir menggelegar

Berarti telah tertipu malam

Malam kemarau tanpa bintang

Adalah protes awan yang diabaikan

Ketika bintang dinyanyikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun