Pelajar SMA N 1 Sungailiat kelas XII yang dipanggil teman - temannya Bu Bu ini, setelah masuk TC Diklat Paskibaraka Kabupaten Bangka 30 Juli 2017 lalu, dikabarkan telah terpilih sebagai ibu Lurah.
Ibu Bu Bu, Febrianita mencerita tentang anaknya setelah masuk TC tiga hari ini belum pernah di didatangi di penginapan, karena permintaan anaknya tidak ingin sering - sering dikunjungi.
" Informasi dari salah seorang panitia bahwa, ia telah dipilih teman - temannya sebagai Ibu Lurah," ujar Febrianita bangga.
Seperti di informasikan sebelumnya, Siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sungailiat ini hanyalah siswa yang biasa - basa saja. Masuk SMA N 1 melalui seleksi jalur Pakibraka. Ia bisa lolos seleksi, kendati kakinya belum satu tahun patah karena cidera patah tulang akibat kecelakaan sepeda motor.
Waktu itu ia tidak bisa bersepada motor, ketika ditabrak dalam posisi dibonceng. Yang memboceng hanya luka ringan, tak ada proses kepolisian.
Alhamdulillah, dalam perawatan selama tiga bulan gips dikakinya dilepas dokter, sehingga berjalan disanggah dengan tongkat. Ke sekolah, waktu masih duduk dikelas IX SMP N 2 Sungailiat siswa yang bernama lengkap Wardatul Aqliyah ini menggunakan tongkat. Mengikuti pelajaran pun tak maksimal karena kondisi kesehatannya.
Kini ia telah menjadi angota Paskibraka Kabupaten yang sedang menjalani Diklat bersama 29 anggota lainnya yang merupakan hasil seleksi. Inpiannya terwujud setelah sejak SMP hingga SMA selalu memilih kegiatan ekstrakulikulernya adalah Paskibraka.
Diklat dibuka Bupati Bangka Tarmizi Saat, Senin (1/8) Bu Bu bersama teman - teman yang lain akan menjalani latihan hingg 18 Agustus 2017, setelah menjalani tugas mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Detik Detik Proklamasi Tingkat Kabupaten Bangka di lapangan Bina Satria Sungailiat serta penurunan bendera Merah Putih ditempat yang sama.
Sukses Nak, selamat berjuang Bunga kibarkan bendera Merah Putih di tiang 17.(*)