Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalaman Pertama Jadi Pembicara di Depan "Audiens"

8 September 2018   14:19 Diperbarui: 8 September 2018   14:36 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mau berbagi pengalaman ketika pertama kali menjadi seorang berbicara di depan umum. Segalanya dimulai dengan ketidak pastian dan serba canggung. Keringat dingin mengucur deras, bagai butiran jagung, bibir kering, menelan air liur pun seolah tak sanggup, bola mata terasa membesar serta denyut nadi terasa kencang seolah mengisyaratkan ada beban yang sangat berat yang harus dipikul. 

Kaki bergetar. perasaan takut salah dan disalahkan audiens samakin mendukung untuk bersegera turun dari panggung. mata-mata yang awas seolah tidak percaya dan menekan batin. Semakin sempurnalah ketakutan yang dirasakan saat pertama kali tampil.

Ya itulah sekelumit pengalaman dan saya yakin semua orang pasti pernah mengalaminya, apalagi kalau berniat dan bercita-cita menjadi pembicara publik. Entah itu trainer, penceramah, Orasi dll. 

Perasaan itu alamiah sebagai manusia. Secara biologis kita bisa menjelaskan bahwa kecemasan berlebihan yang dialami merupakan respon hormon tubuh untuk segera menyelamatkan diri dari ancaman (meskipun sebenarnya bukan ancaman yang nyata)

Pikiran sebenarnya selalu mencari kondisi yang tenang, bahagia namun dalam kondisi seperti ini kita tidak bisa berlepas diri dari ketakutan ini. Maka dibutuhkan cara agar tampil berbicara didepan umum menjadi sebuah kesenangan apalagi bagi anda yang memang bercita-cita menjadi seorang pablic speaker.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk berani tampil didepan umum :

  1. Pastikan materi yang ingin disampaikan sudah dikuasai, meskipun tidak perlu dihafal, cukup kuasai bagian-bagian terpenting saja.
  2. Perasaan gugup, cemas bisa diatasi dengan mengolah pernafasan agar lebih teratur
  3. Hilangkan bagian-bagian dalam diri yang selalu aktif "menyerangmu dan melemahkan", misalnya Ah..pasti kamu tidak bisa berbicara didepan umum atau "coba perhatikan audiensmu itu orang yang pintar-pintar semua. Serta berbagai bisikan buruk yang akan menjatuhkanmu
  4. Pastikan dalam kondisi yang vit atau bugar
  5. Berbicaralah dengan intonasi suara yang jelas
  6. pastikan poin-poin yang ingin disampaikan bisa tersampaikan dengan baik
  7. Tidak bertele-tele atau berputar-putar menyampaikan materi.

Yang paling penting untuk mengalahkan rasa takut berbicara didepan umum adalah dengan melatihnya dan sering berlatih. Tips yang terakhir adalah jangan pernah menolak tawaran berbicara didepan umum (ceramah, pidato, orasi dll) hanya karena perasaan takut itu. beranilah melawan dan seiring dengan berjalannya waktu kemampuan akan semakin terasa dengan prinsip "Bisa Karena Biasa"

 

Salam Smile

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun