Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kento Momota Mampu Bermain di Indonesia Masters?

13 Januari 2020   11:35 Diperbarui: 13 Januari 2020   13:24 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kento Momota (bola.kompas.com)

Parah, untuk pertama kalinya, Indonesia pulang dari turnamen Malaysia Masters dengan tangan hampa, tidak ada satu pun bahkan yang masuk ke final di turnamen BWF paling awal tahun ini.

Pada laga yang baru saja usai, Negeri Tirai Bambu mendominasi gelar dengan menyabet tiga nomor, bahkan dua di antaranya dari All Chinese Finals. Mereka juara di ganda campuran, ganda putri (All Chinese Finals), dan dari tunggal putri.

Dua gelar lagi dibagi untuk Korea Selatan, ganda putra Kim Gi-jung/Lee Yong-dae. Serta Jepang, tunggal putra Kento Momota.

Empat wakil dari Indonesia terhenti di semifinal turnamen berhadiah total 400.000 USD itu. Mereka masing-masing Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Hafiz Faisal/Gloria Emmanuel Widjaja, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto mengatakan hasil-hasil buruk tersebut harus dijadikan evaluasi agar mereka tidak kehilangan poin yang sangat krusial untuk Olimpiade Tokyo.

Budiharto juga menyoroti kekalahan Fajar/Rian yang dinilai pria yang akrab disapa Budi tersebut. Dikatakan Fajar/Rian tidak dapat memanfaatkan peluang, Fajar/Rian terbawa pola permainan ganda Kim Gi-jung/Lee Yong-dae.

Untuk itu, dalam turnamen Indonesia Masters, yang bakal dihelat pada 14 hingga 19 Januari 2020, Budi menghimbau para pemain Indonesia agar melunasi penampilan buruk mereka di Malaysia Masters.

Mumpung main di publik sendiri, kondisi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Mereka harus mengembalikan poin yang hilang, paling tidak supaya tidak tekor" kata Budi, Minggu (12/1/2020) di Istora Senayan, Jakarta.

Mengantisipasi peringatan akan terjadinya hujan ekstrem selama gelaran Indonesia Masters, Budi sudah mengantisipasinya.

Untuk menekan resiko terjadi bocor di atap Istora Senayan, maka PBSI sudah menyiapkan pelindung. "Dari perlon menuju ruang warming up sampai ke media center dan penjualan tiket akan dipasang pelindung untuk mencegah tampias akibat hujan deras" ujar Budi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun