Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bagaimana Kalau Fahri Hamzah yang Ikut Bicara Soal KPAI?

11 September 2019   07:00 Diperbarui: 11 September 2019   07:02 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah angkat bicara soal KPAI (merdeka.com)

Jelas-jelas KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dicerca habis-habisan oleh berbagai kalangan, dari para netizen, mereka yang memang sehari-hari berurusan dengan olahraga tepak bulu ini, artis, sesampai petinggi negeri ikut bicara. Dan lain-lain.

KPAI dan YLA (Yayasan Lentera Anak) mau menghancurkan bulutangkis Indonesia. Kedua lembaga itu tidak berpikir panjang.

Dengan alasan, anak-anak memakai kaos Djarum. Anak-anak menurut mereka dieksploitasi demi promosi produk Djarum.

Susy Susanti, Ketua Bidang Pembinaan PB PBSI berpendapat dengan dihentikannya audisi, akan semakin susah untuk mencari bibit-bibit unggul. Jelas, hal tersebut akan mempengaruhi prestasi bulutangkis kita.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona ini, mengatakan banyak anak-anak dari seluruh pelosok Indonesia, bahkan dari kalangan tidak mampu, mempunyai mimpi besar di bulutangkis, jadi audisi Djarum ini sangat membantu. "Sangat disayangkan, kalau diberhentikan," katanya.

Jika KPAI masih dapat bertahan diserang netizen. Netizen di antaranya ramai-ramai cuit di Twitter membuat tagar #bubarkanKPAI.

Bagaimana dengan sentilan yang dilontarkan oleh DPR?

"Soal yang begini, ga usah ribut lah, mendingan KPAI mengurusi anak-anak jalanan, anak-anak yang ga bersekolah," kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Selasa (10/9/2019) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Menurut Fahri, masih banyak masalah tentang anak yang seharusnya menjadi fokus KPAI. Mengapa KPAI mempermasalahkan audisi ajang pencarian bakat PB Djarum.

Fahri menambahkan, masih banyak angka anak putus sekolah bahkan buta tidak dapat menikmati bangku sekolah.

Fahri mengkritik KPAI, sebaiknya jangan sibuk mengurusi audisi umum PB Djarum. Kalau pun KPAI fokus kepada isu rokok dan tembakau, "KPAI seharusnya mendorong ke arah substansial kebijakan," kata Fahri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun