Judul: Lelaki Terindah
Penulis: Andrei Aksana
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2006
Tebal: 224 halaman
Ukuran: 21cm x 14cm
Begitu banyak buku fiksi yang ditawarkan Gramedia, tapi buku yang satu ini berbeda dengan buku lainnya. Buku ini menceritakan tentang kisah nyata yang diceritakan oleh seorang lelaki bernama Rafky melalui Andrei (sang penulis) yang kemudian dituangkan menjadi sebuah novel.
Novel ini menceritakan tentang kisah cinta sesama jenis yang menurut masyarakat kebanyakan merupakan hal yang tidak lazim dan hina.
Semua orang pasti merasa jijik dan menganggap aneh seseorang yang mencintai sesama jenisnya. Tapi seperti itulah yang dialami Rafky yang mencintai seorang pemuda bernama Valent. Cerita ini berawal dari pertemuan Rafky dengan Valent yang tak sengaja bertemu di bandara sewaktu keduanya ingin berlibur ke Bangkok. Pada saat di dalam pesawat, Valent menawarkan tempat duduk di sebelahnya agar Rafky lebih dekat mengambil barangnya di bagasi pesawat. Sepanjang perjalanan mereka mulai mengobrol dan mulai menjadi dekat. Dan ketika keduanya sampai di Bangkok, Valent menawarkan untuk tinggal bersamanya di hotel yang sudah dipesannya karena Rafky sama sekali tidak memesan satu pun kamar hotel di Bangkok. Lalu dimulailah perjalanan Rafky dan Valent menjelajahi Bangkok. Awalnya mereka merasa tidak ada yang aneh ketika mereka bersama-sama, hingga suatu malam mereka melakukan hubungan layaknya suami-istri di malam pertama. Rafky sangat marah dan pergi meninggalkan Valent keesokan paginya. Namun Rafky teringat akan penyakit diabetes Valent yang sering kambuh di malam hari dan tidak ada yang merawatnya. Oleh karena itu Rafky kembali ke hotel dan mulai menyadari bahwa ia ternyata juga mencintai Valent.
Tapi dimana ada pertemuan pastilah ada perpisahan. Rafky dan Valent akhirnya harus berpisah dan kembali ke Indonesia.
Selama di Indonesia, Rafky sering mengunjungi Valent di rumahnya. Dan ternyata mereka semakin menyadari bahwa mereka saling mencintai. Akhirnya mereka berdua memutuskan hubungan dengan kekasih masing-masing. Dan mereka pun mulai mengakui perasaan cinta mereka ke orangtua mereka. Tentu saja cinta terlarang ini tidak disetujui dan ditentang habis-habisan. Valent pun dikurung dan tidak diperbolehkan bertemu Rafky oleh orangtuanya. Tapi karena hal itu juga Valent menjadi tidak mau makan dan tidak mau meminum obatnya. Sehingga penyakit diabetesnya membunuhnya dan akhirnya Valent meninggal.