Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setetes Doa Riuhnya Jiwa

18 Juni 2017   16:18 Diperbarui: 18 Juni 2017   16:26 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku merinduidamainya jiwa-jiwakesejukan butiran embunkehangatan cinta dan kasih kuingin seperti mataharisinari pagi menjelang senjaatau rembulan menerangi malamhembuskan doa-doa keiklasan hati tapi.....tapi, apakah bisasatu kata ini mengusikkuyang terus terulang dalam pikiran duh Gusti takkan sejenak berhentimeraih rona-rona untuk yang gelapwalau jalan tempuh jauh terlalui, ucapku

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun