Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peluru Asmara

5 Juli 2017   09:22 Diperbarui: 5 Juli 2017   09:31 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jiwa ini semakin rapuh
ringkih tanpa daya
pun gersang
terkulai

nyanyian rindu terus membisik
batin terkapar resah
hanya menunggu
entah

andai engkau tidaklah cinta
melepas ikatan rasa
teganya dirimu
terimaku

tembakan peluru asmara ini
terlalu dalam bersarang
dan letusanmu
palsu

Surabaya, 5 Juli 2017 l 09.19 wib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun