tidak takut lagi
berdansa menari-nari
tanpa harus bersembunyi
menghindari rasa dari gejolak hati
bersama puisi
kusanggup melepas sengketa
membuang jauh sekilas bayangan
yang pernah menghimpit di jantung kalbu
terima kasih cinta
kesadaranmu meringankanku
hingga jari pada mata pena kian meruncing
menata di kertas putih tanpa harus terganjal; raguÂ
Surabaya, 24.2.2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!