aku menjerit
sudah di ufuk rintihan
teriakan tidak didengarkan
ada rasa enggan membuka kuping
batin semakin tersiksa
sang ibu meronta menangis pilu
anak-anaknya menderita kebohongan
terperosok dalam kerengkuhan durjanaya
luka tak kunjung kering
ada lagi baru menggores batin
ibuku makin teriris-iris hatinya, dan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!