Mohon tunggu...
Rudy Chandra
Rudy Chandra Mohon Tunggu... Dosen - Menjadi Pribadi yang Aktif & Positif

Rudi Candra lahir di kabupaten Jember, pada bulan Mei 1983, menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Al-Azhar Mesir dalam bidang Tafsir dan Studi Al-Qur'an, sedangkan pada strata S2 diselesaikan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, pada bidang studi ilmu Hubungan Internasional. Saat ini berprofesi sebagai pendidik di Universitas Darussalam Gontor Ponorogo.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Selamat Pagi Indonesiaku!

24 September 2019   05:32 Diperbarui: 24 September 2019   05:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia ku... (oleh: Rudi Candra)

Selamat pagi Indonesia ku, apakah hari ini engkau masih berselimut asap? apakah pembakaran hutan oleh tangan-tangan jahil masih menjadi masalah klasik yang tidak pernah terselesaikan dengan baik?

Selamat pagi Indonesia ku, apakah nilai-nilai hukum sebagai pengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, justru menjadi polemik hebat antar elemen bangsa. Ada yang setuju ada yang menolak, ada pihak yang merasa bahwa hukum sebagai panglima keadilan, namun sebagian masyarakat meyakini bahwa hukum hanya dibuat untuk melindungi kaum yang kuat?

Sungguh aku sendiri tidak mengerti apa yang terjadi dengan bangsaku ini, yang ku tahu, bangsa ini telah merdeka lama, tapi mengapa kata-kata terjajah masih saja menggema di telinga.

Yang ku tahu, bangsa ini kaya raya dengan segala kekayaan alamnya, tapi mengapa kaum papa masih sulit mendapatkan kehidupan yang seyogyanya.

Yang ku tahu, pendidikan di negeri ini dibiayai oleh negara, tapi mengapa masih banyak anak-anak yang tidak sekolah dan alasan tingginya biaya pendidikan menjadi penyebabnya. Sungguh bangsa yang sulit aku pahami dan mengerti.

Aku hanya takut, jika bangsa ini berada pada masa-masa sulit, bukan karena lemahnya sumber daya manusia yang hidup di dalamnya, atau sumber daya  alam yang tidak mampu dikelola. Tapi lebih disebabkan telah hilangnya amanah dalam diri pemimpin yang rakyat.

Karena dengan hilangnya amanah, apapun yang diberikan pemimpin kepada rakyat, hanya melahirkan rasa curiga dan tidak percaya.  

Aku hanya takut, jika bangsa ini sulit untuk maju, bukan karena bencana alam yang sering menerpa. Tapi justru aku takut bangsa ini runtuh, karena kejujuran hanyalah kata yang terucap dan bukan tingkah laku yang diperbuat.

Sehingga segala tawaran rancangan undang-undang dan hukum yang ditawarkan kepada masyarakat akhirnya ditolak, bukan karena rendahnya produk hukum itu sendiri, melainkan karena hilangnya amanah dan kejujuran dari setiap elemen bangsa, sebagai pondasi utama kepercayaan dan modal kemajuan bangsa.

Selamat pagi Indonesia ku!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun