Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polisi Ini Punya Anak Setelah 3 Tahun Meninggal Dunia

26 Juli 2017   09:34 Diperbarui: 26 Juli 2017   09:41 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chen Pei Xia bersama bayi perempuannya yang lahir 2,5 tahun setelah kematian suaminya. Photo: NYPD

Mungkin tidak pernah terbayang oleh Chen Pei Xia istri Wenjian Liu dua peristiwa yang mengguncang sekaligus mewarnai kehidupannya.

Pada tahun 2014 lalu Wenjian Liu yang bekerja sebagai polisi di New York Police Department (NYPD) sedang melakukan patroli bersama  rekan polisinya yang bernama Rafael Ramos di wilayah Brooklyn.

Naasnya kedua polisi ini ditembak mati secara dingin oleh Ismaaiyl Abdula Brinsley pria berusia 28 tahun setelah beberapa jam sebelumnya di media sosial Brinsley memberikan peringatan bahwa dirinya akan menembak polisi. Di media sosial Brinsley menyatakan bahwa dia akan melakukan balas dendam terhadap polisi karena adanya peristiwa penembakan warga Afro American yang tidak bersenjata oleh polisi.

Setelah menembak mati dua polisi ini Brinsley selanjutnya melarikan diri ke stasiun bawah tanah dan melakukan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

Peristiwa kematian ini Wenjian Liu tentu saja sangat mengguncang Chen Pei Xia karena pasangan ini baru kawin selama 3 bulan dan sedang dalam upaya untuk memperoleh anak.

Saat penguburan suaminya Chen mengungkapkan perasaan sedihnya yang mendalam dengan menyatakan :

"Wenjian is my hero. Wenjian will always live in our hearts, my heart. We love you, I love you, forever love you.".

Chen di saat penguburan suaminya. Photo: Reuters: Carlo Allegri
Chen di saat penguburan suaminya. Photo: Reuters: Carlo Allegri
Saat menunggu suaminya di rumah sakit sampai suaminya dinyatakan meninggal dunia, petugas medis rumah sakit menawarkan apakah dia ingin menyimpan dan mengawetkan sperma suaminya, sehingga kelak suatu saat nanti jika diinginkan dia dapat memiliki anak dari suaminya.

Kecintaan terhadap mediang suaminya ini diwujudkan Chen dengan cara melakukan program bayi tabung dengan menggunakan sperma mediang suaminya yang telah diawetkan.

Hari selasa lalu setelah lebih dari dua setengah tahun setelah kematian suaminya, Chen melahirkan bayi perempuan yang dinamakan Angelina di rumah sakit Weill Cornell.

Chen memang yakin akan melahirkan bayi perempuan walaupun selama kehamilan dia tidak melakukan pengecekan jenis kelamin dengan menggunakan sonogram mengingat malam hari setelah kematian suaminya dia bermimpi menggendong bayi perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun