Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Pria dianjurkan Tidur Telanjang?

24 Agustus 2015   06:34 Diperbarui: 24 Agustus 2015   08:06 13795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidur telanjang bagi pria banyak manfaatnya. Ilustrasi:http://cliparts.co

Bagi kaum pria masalah pakaian yang dikenakan ketika tidur memang sering kurang diperhatikan. Ada pria yang tidur dengan menggunakan piyama, ada yang menggunakan kaos dan lengkap dengan celana dalam dan juga celana pendek, ada juga yang hanya menggunakan celana dalam saja. Tentu saja ada juga yang memakai sarung dengan tetap menggunakan celana dalam, bahkan dalam kondisi sangat capek tidak jarang ada pria yang tidur dengan masih menggunakan pakaian yang lengkap.

Tahukan anda bahwa bagi pria tidur telanjang tidak hanya membuat perasaan nyaman, namun memberikan segudang manfaat ? Berikut adalah manfaat utama nya:

Lebih dekat dengan pasangan
Hasil penelian di Swedia menunjukkan bahwa jika anda pria yang sudah beristri, bersentuhan kulit dengan pasangan anda akan memicu pelepasan hormon oxytocin di otak anda. Hormon ini berfungsi mengurangi stress sehingga anda merasakan lebih dekat dengan pasangan anda dan tentunya juga akan meningkatkan gairah sex anda.

Tidur lebih nyenyak
Ketika anda tidur, secara alami suhu tubuh akan menurun dan akan meningkat kembali menjelang bangun. Pakaian yang anda gunakan selama tidur akan menghambat  mekanisme alami ini. Pakaian akan bertindak sebagai insulasi, sehingga ketika suhu tubuh mulai menurun, pakaian akan membuat suhu tubuh terlalu panas yang dapat mengakibatkan anda tidur gelisah dan berkeringat di tengah malam. Jika anda tidur telanjang, maka mekanisme turun naiknya suhu tubuh saat tidur akan terjadi secara alami tanpa gangguan dan tentunya akan membuat anda tidur dengan nyenyak.

Memicu metabolisme
Hasil studi Dr Francesco S. Celi yang dipublikasikan di Journal Diabetes, menunjukkan bahwa suhu tubuh yang mendingin selama tidur akan membantu kelancaran perputaran siklus metabolisme tubuh. Dalam penelitian tersebut orang yang tidur di tempat yang dingin akan memproduksi dua kali lipat brown fat (lemat sehat yang disimpan di leher yang membakar kalori untuk menghasilkan panas tubuh) dibandingkan dengan orang yang tidur di kamar yang lebih hangat. Menjaga suhu tubuh kita lebih rendah selama tidur dengan cara telanjang akan menghasilkan fenomena yang sama

Melindungi testis
Tidur menggunakan celana dalam apalagi dengan celana dan pakaian lengkap akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan testis. Dalam kondisi seperti ini suhu yang tetap panas dan lembab akan menyebabkan bakteri akan berkembang biak dengan pesat apalagi jika ada iritasi kulit testis. Kondisi seperti ini akan menimbulkan infeksi pada testis, oleh sebab itu tidur telanjang membantu menjaga testis agar tetap dalam keadaan lebih bersih, lebih kering dan lebih sehat.

Membantu produksi sperma
Dalam memperoduksi sperma, suhu skrotum dan testis perlu berada dalam kisaran suhu optimal, yaitu 35 -35,5 oC, atau sedikit lebih dingin dari suhu tubuh normal bagian tubuh lainya. Suhu testis yang lebih hangat akan mengganggu produksi sperma. Demikian juga celana dalam yang ketat akan meningkatkan suhu skrotum di atas suhu normalnya. Jadi jika anda ingin memproduksi sperma yang cukup dan sehat, maka anda dianjurkan tidur telanjang.

Sumber:Dr W. Christopher Winter,  Australian Men'sHealth, www.huffingtonpost.com;

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun