Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa yang Sebaiknya Dilakukan Jika Anda Menderita Aviophobia?

24 Maret 2017   08:18 Diperbarui: 24 Maret 2017   20:00 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cdn.images.express.co.uk

Ketakutan bepergian dengan menggunakan pesawat  atau yang dikenal dengan aviophobia ini memang bukanlah hal yang baru.  Bahkan menurut catatan aviophobia ini sudah dikenal dalam bidang psikologi ratusan tahun sebelum peristiwa kecelakaan besar yang terjadi di awal era penerbangan, seperti misalnya kecelakaan yang menimpa Jean-Pierre Francois Blanchard ketika menyeberangi selat Inggris dengan menggunakan balon udara panas pada tahun 1785.

Ada satu cerita menarik dari lagenda Yunani kuno yang mungkin berhubungan dengan aviophobia ini, yaitu ketika Icarus melekatkan sepasang sayap yang terbuat dari bulu  pada bahu anaknya dengan menggunakan bahan yang terbuat dari lilin.  Mungkin karena terlalu semangat dan terlalu gembira sang anak tidak menghiraukan ayahnya agar tidak terbang terlalu tinggi.

Putra Icarus terus terbang meninggi sampai mendekati matahari.  Menurut lagenda ini panas matahari akhirnya melelehkan lilis tersebut yang mengakibatkan lepasnya sayap .  Akhirnya sang anak secara tragis jatuh ke bumi dan menemui ajalnya.

Memang tidak jelas apakah lagenda Yunani kuno ini sedemikian membekasnya pada pikiran orang orang yang mengetahui lagenda ini sehingga menimbulkan ketakukan yang luar biasa ketika orang tersebut berpergian dengan menggunakan pesawat atau disebabkan oleh penyebab lainnya.

Saat ini bepergian dengan menggunakan pesawat merupakan salah satu yang paling aman jika dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Namun tampaknya keamanan penerbangan modern saat ini tidak cukup membuat penderita phobia ini menjadi lebih tenang ketika terbang. 

Aviophobia merupakan salah satu bentuk ketakutan  yang umum dan  banyak diderita  orang.  Penderita aviophobia ini biasanya  mengucurkan keringat dan merasakan perutnya seperti dicengkeram ketika akan dan sedang terbang.

Bagi orang yang mengalami aviophobia ini, fokus pikirannya selalu dihantui oleh kejadian kecelakaan pesawat yang mengerikan.  Setiap saat penderita phobia ini ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat, dia selalu membayangkan pesawat yang ditumpanginya akan jatuh dan dia akan menjadi korban.

Kembali kepada masalah keamanan bepergian menggunakan pesawat, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan pesawat sekitar 1000 orang setiap tahunnya di seluruh dunia.

Coba kita bandingkan data ini dengan angka kematian akibat penyakit malaria yang menimpa dunia, yaitu mencapai 1 juta orang setiap tahunnya.  Jumlah orang yang meninggal akibat   kecelakaan kendaraan bermotor mencapai1,3 juta orang dan jumlah orang yang meninggal akibat tenggelam mancapai 1,2 juta jiwa.

Jadi sebenarnya bepergian dengan menggunakan pesawat itu jauh lebih aman.  Namun tampaknya hanya dengan membayangkan keamanan pesawat ini tampaknya belum cukup menenangkan penderita phobiaini untuk dapat mengatasi masalahnya.

Phobia ini dapat juga dapat muncul ketika seseorang pernah mengalami kejadian yang menakutkan ketika terbang seperti turbulensi yang hebat, pendaratan yang tidak mulus dan cuaca buruk ketika sedang terbang yang menimbulkan guncangan keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun