Mohon tunggu...
Fransiska Rosilawati
Fransiska Rosilawati Mohon Tunggu... -

Pekerja Pranata Humas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bantuan Komunikasi untuk Memperlancar Arus Lalulintas Lebaran 2017 di Yogyakarta

14 Juni 2017   15:09 Diperbarui: 14 Juni 2017   15:15 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti ditahun-tahun sebelumnya, bagi siapa saja yang beraktivitas terutama menggunakan jalur lalulintas darat sekaligus berlebaran atau melintasi jalan utama di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya -- maka di berbagai titik strategis perjalanan akan ditemui beberapa posko-posko yang berfungsi untuk membantu kelancaran arus mudik maupun arus baik lebaran. Bantuan komunikasi selanjutnya disingkat Bankom ini merupakan kerja sosial, kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Posko-posko ini ada yang merupakan gabungan antarinstansi resmi (Dinas Perhubungan, Kepolisian, Dinas Kesehatan, PMI, Linmas, Pramuka, RRI, Radio Antar Penduduk Indonesia/RAPI, ORARI, Organisasi Komunitas, dan Para Breaker atau relawan yang dilengkapi perlatan komunikasi berupa Handy Talky/HT atau Rig). Namun demikian di tempat-tempat tertentu yang padat lalulintasnya, seperti di kawasan wisata juga didirikan posko-posko mandiri yang diprakarsai para relawan komunitas setempat yang perduli akan perlunya kelancaran sekaligus pengamanan arus mudik serta wisatawan di saat lebaran tahun 2017.

Menurut koordinator Tim Reaksi Cepat Informasi, Komunikasi dan Kebencanaan (TRC-IKB) RAPI Kecamatan Imogiri, Bantul, Sumarja atau panggilan akrabnya Nonot, rapat rencana pendirian/pelaksanaan posko pemantauan lebaran di wilayahnya sudah dilakukan. Di wilayah Imogiri nantinya sejak H-7 hingga H+5 akan ada beberapa posko yang disiapkan untuk membantu para pengguna lalulintas darat. Adapun kontak masyarakat pengguna jalan dengan posko RAPI Lokal Imogiri bisa dilakukan melalui Frekuensi 142.320 MHz RAPI Lokal Imogiri.

Demikian halnya di wilayah Kulonprogo, aktivis pengamanan yang juga penggiat Paksi Katon setempat, Pak Ramlan dan Pak Parto mengatakan bahwa mulai pintu masuk wilayah DIY sisi barat, di Kecamatan Temon, Kota Wates, Sentolo, jalan Wates - Yogyakarta dan jalur strategis lainnya akan ditemui beberapa posko pantauan lebaran/Idul Fitri 1438 H nanti. Seperti wilayah lainnya, posko ada yang berupa gabungan antarinstansi dan ada pula posko bantuan komunikasi pantauan lebaran mandiri yang dilakukan oleh komunitas relawan.

Di Kulonprogo kontak para pengguna lalulintas jalan dengan posko bisa dikomunikasikan melalui Frekuensi 143.390 MHz (RAPI Wilayah Kabupaten Kulonprogo), Frekuensi 143.660 (RAPI Lokal Kecamatan Kokap -- Kecamatan Temon), Frekuensi 142.450 MHz (RAPI Lokal Pengasih), Frekuensi 141.390 MHz (RAPI Lokal Kecamatan Panjatan, Lendah, Galur, Wates dan sekitarnya).  

Tentu saja tidak ketinggalan, pintu masuk provinsi DIY di sisi utara/perbatasan dengan Kabupaten Magelang dan sisi timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten, di seputaran lokasi ini secara rutin setiap event-event disaat hari raya, tahun baru atau liburan nasional selalu ada posko-posko bantuan komunikasi pengamanan dan pantauan demi kelancaran arus lalalulintas.

Disamping instansi-instansi resmi, para penggiat komunitas wilayah Sleman banyak melakukan bantuan maupun dukungan komunikasi.  RAPI Kabupaten Sleman melalui Frekuensi 142.850 MHz, RAPI Lokal Kecamatan Depok melalui Frekuensi 142.870 MHz, RAPI Lokal Kecamatan Gamping melalui Frekuensi 143.500 MHz serta frekuensi komunitas lainnya banyak tersebar di Sleman.

Sementara itu, posko pantauan arus lalulintas lebaran akan ditemui pula di wilayah Kota Yogyakarta, diantaranya bisa menghubungi RAPI Wilayah Kota Yogyakarta melalui Frekuensi 142.200 Mhz. Sedangkan bagi anda yang ingin menghubungi RAPI Wilayah Kabupaten Gunungkidul bisa melalui kontak udara di Frekuensi 142.700 MHz. Semua stasiun RAPI di provinsi DIY ini tentunya dibawah koordinasi RAPI Daerah 12 Daerah Istimewa Yogyakarta, yang beroperasi nonstop selama lebaran di Frekuensi 143.550 MHz.

Lebih baik bertanya daripada tersesat di jalan

Tersebarnya beberapa titik posko di provinsi DIY yaitu berupa bantuan komunikasi (bankom) terutama diperuntukkan bagi arus mudik dan dan arus balik selama lebaran ini menunjukkan bahwa Yogyakarta diharapkan selalu dalam situasi dan kondisi aman serta nyaman dikunjungi oleh siapa saja. Pelayanan sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan ini sekaligus menunjukkan bagian dari kultur setempat yang lekat dengan nilai keistimewaan.

Sikap atau perilaku kebersamaan masyarakat di DIY sesungguhnya tidak perlu diragukan lagi. Tatkala terjadi bencana nasional Gempa Bumi tahun 2006 lalu, yang meluluhlantakkan wilayah ini, ternyata kegotong-royongan dan kekompakan antar warga dengan pihak terkait sangatlah nampak. Fungsi dan peran keberadaan organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) sangatlah membantu, terutama di bidang penyebaran informasi sebagai penunjang penanganan ketika terjadi bencana alam dimana jalur komunikasi dan listrik terhenti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun