Kampus Hijau, Sumber Inspirasi

Lingkungan yang hijau, bersih dan tertata rapi akan memberikan kesan nyaman bagi setiap orang yang mengunjunginya. Namun bagaimana jika lingkungan tempat kita beraktivitas sehari -- hari kotor dan tidak nyaman? Hal ini tentu saja akan menurunkan produktivitas kita. Kampus adalah salah satu tempat yang harus tertata rapih, bersih dan nyaman. Mahasiswa sebagai kaum intelektual tentu saja membutuhkan lingkungan kampus yang nyaman untuk menunjang kreativitas mereka. 
Kampus yang  nyaman akan memberikan mahasiswa berbagai inspirasi untuk berkontribusi dalam membangun bangsa . Terutama kampus yang berada di wilayah perkotaan seperti kota Jakarta. Berbagai universitas baik swasta maupun negeri terdapat di kota metropolis ini.  Salah satu universitas swasta yang terdapat di kota Jakarta  yaitu Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka atau sering dikenal dengan UHAMKA terletak di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Kampus UHAMKA yang terletak di Jalan Tanah Merdeka terdapat dua yaitu kampus dengan jurusan teknik dan jurusan pendidikan. Saat mengunjungi kampus FKIP UHAMKA kita akan disambut dengan kampus yang bernuansa hijau. Mengapa disebut kampus yang bernuansa hijau ? Kampus FKIP UHAMKA ini terdiri dari 6 gedung, dimana 5 gedung sebagai kegiatan belajar mengajar dan 1 gedung untuk kegiatan mahasiswa UHAMKA, dimana warna dari keenam gedung tersebut berwarna hijau yang memberi kesan sejuk dan indah bila dipandang. 
Tak hanya warna gedung yang hijau, warna dari almamater dan kartu mahasiswa pun berwarna hijau juga menambah kesan kampus bernuansa hijau.  Fasilitas yang ada di FKIP UHAMKA ini cukup lengkap, antara lain adanya masjid, lahan parkiran, taman observasi biologi, gedung aula dan juga laboratorium seni.  Namun, untuk masalah lingkungan yang sejuk dan asri kampus ini belum terlalu asri karena pohon -- pohon rindang yang membuat sejuk sudah tak sebanyak dahulu.

Sebagai mahasiswa yang berkuliah di kampus UHAMKA tentu mengharapkan lingkungan belajar yang sejuk dan asri. Lingkungan yang sejuk tentu akan mempengaruhi semangat dalam belajar dan juga akan membuat pikiran menjadi lebih fresh. Apalagi kampus UHAMKA terletak di pinggir jalan raya dan kadang terjadi kemacetan karena angkot dan ojek online yang berhenti untuk menunggu penumpang.  Tentu kemacetan tersebut menyebabkan polusi udara dan membuat udara di sekitar kampus UHAMKA tak lagi sehat untuk di hirup. Kadar Oksigen yang dihirup pun sedikit karena minimnya pepohonan dan taman yang memproduksi oksigen.

Menciptakan kampus yang hijau membutuhkan kerja sama dan kesadaran dari seluruh pihak kampus terutama mahasiswa . Kesadaran untuk menjadikan kampus yang hijau dapat dimulai dari diri sendiri. Mahasiswa sebagai kaum intelektual dan agent of change tentu akan merasa sangat tertantang untuk menciptakan kampus yang memiliki suasana yang asri dan nyaman. 

Beberapa kegiatan yang berkaitan untuk menciptakan kampus yang asri dan nyaman pun telah dilakukan seperti mendaur ulang sampah plastik menjadi souvenir yang memiliki nilai seni yang tinggi. Tak hanya itu, FKIP UHAMKA pun turut berpartisipasi dalam rangka memperingati hari bumi nasional. Adanya kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa lingkungan yang hijau berpengaruh dalam menciptakan berbagai inspirasi yang bermaanfaat bagi mahasiswa.

by : Rosida Yahya A.