Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menakar Potensi Diri, Kita Berada di Mana?

7 Februari 2020   14:16 Diperbarui: 7 Februari 2020   15:19 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Okezone News Tiga Kunci Sukses Gali Potensi Diri : Okezone News

Aku Koq tak pernah bisa ya melakukan ini
Mengapa sulit ya?
Kadang aku iri, koq mereka bisa
Kapan aku bisa seperti mereka?

Pertanyaan-pertanyaan di atas sering terlontar dari mulut kita. Juga sering terdengar di telinga kita. Sebenarnya apa sih yang terjadi?

Kita termasuk yang memiliki potensi diri yang belum tergali, karena tidak kita ketahui atau termasuk pada yang sudah tahu potensi yang dimiliki namun tak tau harus mengembangkannya seperti apa.

Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Demikian juga potensi diri yang dimiliki seseorang berbeda. Istimewa pada satu potensi diri belum tentu bisa pada potensi lainnya.

Dan yang terbaik adalah orang yang potensinya mampu dimaksimalkan untuk dirinya dan orang-orang disekitarnya.

Menurut wikipedia, potensi diri merupakan kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang.

1. Potensi Berpikir
Kemampuan berpikir setiap orang berbeda satu dengan yang lain. Ada yang cepat, ada yang lambat.

Jangan heran ketika kita meminta orang lain untik segera berpikir tak mendapatkan hasil yang lumayan. Malah ada yang menyerah bahkan sebelum mau berpikir.

Bagaimana melatih berpikir?
Dengan banyak membaca maka kemampuan berpikir akan meningkat pesat. Setelah itu tulis sesuatu, apa pun itu setiap hari di note yang ada di gawai atau kertas cataran.

Meluangkan waktu beberapa menit atau beberapa jam untuk menonton sesuatu. Dengan menonton nalar kita berkembang dan merespon apa yang dilihat.

Mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak perlu proses panjang untuk dikonsumsi terutama yang mengandung omega 3, dapat meningkatkan potensi berpikir. Misalnya buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan dapat membantu tubuh meningkatkan antioksidan.

Di samping itu, menyempatkan diri untul berlibur biasanya akan menjadikan pikiran menjadi presh. Dan kerja otak untuk berpikir bisa lancar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun