Mohon tunggu...
Rohib Fawaid
Rohib Fawaid Mohon Tunggu... Dosen - MAHASISWA MULTI-TALENT

MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN THAHA SAIFUDIN JAMBI JURUSAN SEJARAH PERADAPAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumah Pangeran Wirokusumo Kota Madya

7 November 2019   13:35 Diperbarui: 7 November 2019   13:41 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

RUMAH PANGERAN WIROKUSUMO KOTA MADYA JAMBI

Pangeran Wsrokusgmo merupakan salah satu peninggalan purbakala di Kota madya Jambi yang mempunyai nilai arkeologi tinggi. Ciri khas bangunan rumah Pangeran wirokusumo adalah perpaduan tiga arsitektur yang digunakan dalam pernbangunan rumah ini. Perpaduan tiga arsitektur pada bangunan rumah panggung adalah arsitektur lokal. Eropa, dan Cina. 

Ciri khas ini tidak dijumpai di bangunan peninggalan purbakala Iainnya di Propinsi Jambi. Unsur lokal tampak dari bangunan yang berbentuk rumah panggung dan atapnya yang berbentuk limas. Unsur Eropa tampak dari penggunaan lengkung pada pintu sedangkan unsur Cina tampak dari panggunaan hiasan naga pada bumbungan atap dan penempatan patung singa di pintu masuk kolam.

Rumah Pangeran wirokusumo yang berumur kurang Iebih dua ratus tahun ini mempunyai peranan sejarah dalam pembentukan daerah Jambi, dimana tokoh Pangeran  wirokusumo sebagai salah satu penguasa pada masa itu dan rumah tersebut dipergunakan sebagai pusat pemerintahan sekaligus sebagai tempat tinggalnya. 

Selain itu, berdasarkan pengamatan di lapangan bentuk dasar arsitektur bangunan belum banyak mengalami perubahan walaupun kondisinya sebagain besar sudah rusak. Akan tetapi, dari sisa-sisa komponen bangunan apabila akan dipugar kembaii masih dapat dapat dipertahankan dari segi otentitas baik bahan, warna, teknologi, maupun tata letaknya. 

Selanjutnya, setelah dilakukan pemugaran maka Pemda Propisi Jambi dapat memanfaatkan bangunan tersebut untuk kepertuan pariwisata dan ilmu pengetahuan seperti dikembangkan untuk wisata budaya dengan adanya site museum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun