Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sumba, Bukan Mimpi dan Fatamorgana, tapi Nyata dan Sesuatu(h)!

23 Maret 2018   23:49 Diperbarui: 24 Maret 2018   00:34 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dari satu setengah abad yang lalu, Julius Verne, seorang sastrawan legendaris dari Eropa, telah meramalkan sebuah pulau yang diperkirakannya berada di sekitar selatan Samudera Hindia, dalam gugusan pulau-pulau di nusantara, akan menjadi seperti "taman eden" yang memiliki keindahan bunga-bunga dan buah-buahan serta keanekaragaman flora dan fauna lainnya. Pulau yang dimaksud Verne tersebut, di kemudian hari dikenal bernama Humba atau Sumba.

Ramalan Verne tersebut tidak ada yang menghiraukannya. Apalagi ditulisnya dalam bentuk fiksi. Sehingga hanya dianggap sebagai hayalan, mimpi di siang bolong dan bahkan fatamorgana belaka.

Namun ramalan Verne tersebut, selalu dihangatkan atau sering dikisahkan ulang oleh Mgr Hendrikus Haripranata, Pr, Koordinator Keuskupan Sumba Sumbawa yang pertama, sekitar setengah abad lebih yang lalu. Keuskupan Sumba Sumbawa kini sudah berubah menjadi Keuskupan Weetebula, minus Sumbawa. Pulau Sumbawa sekarang ini sudah masuk dalam wilayah Apostolik Keuskupan Denpasar.

Kisah ramalam Verne tersebut yang selalu dikisahkan ulang oleh Uskup Haripranata ketika itu, juga dianggap sebagai mimpi dan fatamorgana. Setidaknya hanya didengar sebagai dongeng hiburan rohani untuk memberi semangat motivasi kepada masyarakat Sumba.

Kisah Haripranata itu, bergulir sepi-sepi saja. Namun Hugo R Kalembu, seorang cendekiawan terkemuka di Sumba, mulai mengungkitnya kembali sekitar tahun 2006, sebagai visi daerah itu jauh ke depan. Ketika itu bertepatan dengan momentum proses pemekaran Kabupaten Sumba Barat menjadi tiga kabupaten yaitu Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya. Namun tidak ada juga yang serius meresponnya.Hanya dianggap sebagai jok-jok humor politik saja. Pemekaran ketiga kabupaten itu pun berhasil.

alam-sumba-air-terjun-rdk-dr-berbagai-sumber-5ab52fd3cbe5237dd55b9822.jpg
alam-sumba-air-terjun-rdk-dr-berbagai-sumber-5ab52fd3cbe5237dd55b9822.jpg
 Mulai Berbuah Nyata

Kini Julius Verne mungkin sudah tiada. Demikian juga dengan Uskup Haripranata, sudah lama menjadi almarhum. Tapi Hugo R Kalembu masih segara bugar. Kini Hugo masih bertugas sebagai anggota DPRD Provinsi NTT.

Sejak dua tahun lalu, Ramalan Verne tersebut, sepertinya telah mulai berbuah nyata.  Meminjam istilah artis cantik manja syahrini, "bukan mimpi dan apalagi fatamorgana, namun nyata dan sesuatu(h) ... !!!"

Seungguhnya sudah lama sih, pulau Sumba menjadi destinasi yang unik dan indah. Semua wisatawan, baik mancanegara maupun domestik Indonesia, yang pernah ke Sumba, selalu menuliskan catatan impresif tentang pesona Sumba yang menakjubkan.

Namun dunia baru kaget luar biasa pada tahun 2016, setelah dalam ajang Pesona Indonesia,  "World's Best Travel Awards", dua aset wisata Sumba mengukir prestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional.

Ketika itu, dalam ajang internasional, "World's Best Travel Awards", Resort Nihi Watu, yang terletak di bibir pantai Nihi Watu, Kabupaten Sumba Barat, dinobatkan sebagai Hotel Terbaik Nomor Satu Dunia dari seratus hotel terbaik di dunia. Tahun 2017 pun posisi Nihi Watu belum bergeser. Disamping Nihi Watu, Pasola, atraksi perang tradisional melempar lembing dari atas punggung kuda, dinobatkan juga sebagai Runner-Up kategori atraksi budaya terpopuler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun