Mohon tunggu...
Robbi Khadafi
Robbi Khadafi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Suka musik dan motogp, dan kegiatan saya diluar nulis adalah ojek online

Selanjutnya

Tutup

Politik

Babak Baru Skandal Perselingkuhan Walikota Terpilih Kendari dengan Model

18 Agustus 2017   21:02 Diperbarui: 21 Agustus 2017   05:54 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini Wali kota terpilih Kendari periode 2017-2022, Adriatma Dwi Putra (ADP) mendatangi Polda Metro Jaya memenuhi panggilan lembaga itu untuk memberikan klarifikasi terhadap laporan pencemaran nama baik oleh mantan model majalah pria dewasa Destiara Purna Panca atau yang lebih dikenal dengan Destiara Talita (Tata).

Skandal ini berawal dari perkenalan Tata dengan ADP pada 2016. Pada Juni 2017, ADP berjanji akan menikahi Tata secara sirih. Janji tinggal janji, ADP justru menghilang dari Tata. Padahal, Tata mengaku telah melakukan hubungan layaknya suami istri.

Tata pun panik takut hamil, lantaran pada 4 Juni 2017, ia dengan ADP "berhubungan" di Hotel Hotel Marina Bay Sand, Singapura. Baru pada 9 Juli 2017, ADP menghubungi Tata. Namun, bukannya menepati janjinya untuk menikah sirih, ADP justru memarahi Tata dengan kata-kata kotor.

Tidak terima perlakuan ADP itu, perempuan kelahiran Jakarta 23 Desember 1988 ini, menempuh jalur hukum dengan melaporkan dengan dugaan pencemaran nama baik dan atau penghinaan ke Polda Metro Jaya sebagaimana tercantum dalam Laporan Polisi Nomor LP/3733/VIII/2017/PMJ/Dit.Reskrimum, bertanggal 8 Agustus 2017.

ADP pun membantah berselingkuh dan mempunyai hubungan khusus sampai melakukan hubungan intim dengan Tata yang kini berprofesi sebagai advokat ini. ADP juga membantah akan menikahi sirih dengan Tata pada Juni 2017. Padahal ia baru kenal Tata pada Juni 2017, bukan pada 2016, melalui media sosial instagram yang dikelola oleh istrinya.

Dua hari lalu, Tata dalam akun instagram pribadinya dengan nama akun destiara_talita, memposting foto disertai pernyataan yang diduga terkait kasus skandal ini.

Berikut pernyataannya:

Ketika org jelek teriak jelek, org tidak berpendidikan teriak bodoh, & org2 munafik teriak murahan, saya pun hanya bs tersenyum dan sesekali tertawa membacanya. Semoga mereka bs berkaca sebelum berkomentar dan cepat sadar kalau hanya menjadi korban pemberitaan media yg terlalu banyak mengarang bebas dan menulis semua kalimat2 yg bahkan tidak pernah saya katakan.  

"Sangat tdklah penting utk mengklarifikasi nama baikmu karna org2 yg mengenalmu tdk membutuhkan itu, dan mereka yang membencimu tdk akan percaya itu."

Pendapat pribadi penulis, skandal ini sebaiknya diselesaikan secara musyawarah. Sebab apabila diselesaikan melalui jalur hukum, maka tidak akan terselesaikan dan ada pihak yang dirugikan. Selain itu, skandal ini seharusnya tidak diumbar ke publik, karena agama yang saya anut mengajarkan aib seseorang tidak boleh diumbar-umbar. Aib atau keburukan itu harus ditutupi sebagaimana menutupi kebaikkan diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun