Anak zaman sekarang sedang genting-gentingnya buat pacaran. Buat ajaran islam tidak ada yang namanya pacaran. Nabi Muhammad tidak mengajarkan umat islam unutuk pacaran tapi langsung menikah. Supaya setan tidak menjeremuskan kita kehal negative. Di Indonesia banyak sekali orang berpacaran, mereka mengumbar kemersaan padahal belum tentu itu akan menjadi seorang suami istri kalo tidak?? Mereka sudah berbuat dosa yang sangat banyak.
Di islam kita diajarkan untuk ta'aruf, lamar, dan langsung menikah. Sesudah ,menikah mereka bisa mengenal satu dengan lain. dan mereka tidak berbuat dosa sedang kan mereka sudah halal di mata agama.
Perbedaan orang zaman sekarang dan zaman dulu. Orang zaman sekarang  bilangnya gak punya pacar gak zaman. Orang zaman new pacaran di gelap-gelap keluar malam, bergandengan tangan kesana-kesini. Sedangkan zaman dulu orang pacaran itu jarang kalo keluar itu ditempat keramean, dan kalo pulang sampai sore gak sampai malam-malam.
Dari situlah perkembangan zaman disini sebagai orang islam kita harus menjauhi. Tapi kalo teman kita di perbolehkan semakin banyak teman berarti semakin banyak saudara kita. Kita yang belum punya pasangan allah sudah menyiapkan calon masing-masing tapi masih belum tepat unuk di pertemukan. Atau bisa di pertemukan tapi itu masi sekilas atau juga itu bisa saja temen atau tetangga kita. Jodoh itu jangan di permsalahkan kalo sudah siap jodoh akan di pertemukan kok.
 Kita harus meminta kepada allah supaya jodoh kita terkabulkan apa yang kita inginkan. Kita harus mendekatkan kepada tuhan yang maha esa contohnya menjalankan sholat lima waktu, sunnah rosull, dan menyanyai orang tua supaya tidak kecewa. So yang masi menunggu jodoh jangan yang terburu-buru buat menikah yaaaa. Kalian masi di suruh allah untuk membahagiakan orang tua terlebih dahulu.
