Mohon tunggu...
rizkofatra
rizkofatra Mohon Tunggu... Content Writer -

Lulusan Sosial Ekonomi Agrikultur yang mencintai dunia tulis kreatif (creative writing) | Email : rizkorf@gmail.com | Blog : masrizko.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi Kredit Pertanian Online untuk Petani Jateng

11 Maret 2017   15:22 Diperbarui: 12 Maret 2017   02:00 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia pertanian selalu mempunyai hal menarik untuk diulas, kali ini kabar baik datang dari salah satu program kerja sama antara Bank Jateng, 8villages, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, dan PT Citra Jaya Lestari. Peluncuran aplikasi online PETANI JATENG yang dilaksanakan pada 18 Desember 2016 lalu menghasilkan terobosan baru berupa fitur Kredit Pro Salam bagi petani Jawa Tengah.

Fitur Kredit Pro Salam ini diluncurkan pada 11 Maret 2017 oleh 8villages, Bank Jateng, Citra, disaksikan oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sangat menaruh perhatian kepada petani jawa Tengah, dan selanjutnya akan digunakan oleh petani yang ingin melakukan pinjaman kredit kepada Bank Jateng. Peluncuran fitur ini bertujuan untuk memberikan akses prosedural yang mudah dan cepat bagi petani dalam pengajuan kredit ke Bank Jateng.

Menurut penuturan Tian Permana, selaku Chief Technology Officer (CTO) 8villages bahwa fitur ini nantinya akan memudahkan para petani yang akan mengajukan kredit.

Selama ini petani kerap dipusingkan dengan syarat dan pengisian formulir yang panjang. Diharapkan setelah fitur ini ada dan befungsi maka semua kendala petani dalam pengajuan kredit akan lebih ringan”papar Tian.

Mengenai latar belakang diluncurkannya fitur PETANI JATENG ini juga diperkuat dengan penjelasan Ibu Anita Hesti selaku Direktur Utama 8villages.

“Selama ini petani dianggap tidak bankabel oleh bank, karena dianggap beresiko sehingga tidak banyak bank yang mau menjadikan petani sebagai salah satu target utama nasabah”tandas Ibu Anita.

Selain itu, karena dengan resiko gagal panen, serangan hama penyakit, perubahan cuaca dan masih belum ada sistem terintegrasi yang kuat bagi petani untuk mendapat pendampingan intens, sehingga membuat petani semakin jauh dari jangkauan informasi.

Mengingat usaha petani Indonesia yang sebagian besar didominasi oleh usaha mikro sehingga dalam hal ini pendanaan menjadi hal paling vital. Mengembangkan usaha pertanian sama saja dengan investasi, diperlukan kesabaran untuk merawat komoditas yang ditanam.

Petani selaku pemilik usaha juga harus mampu memenuhi kebutuhan untuk pemeliharaan seperti peralatan pertanian, pupuk serta obat hama penyakit dan semuanya membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.

Melibatkan kekuatan dunia digital, maka imagepetani masa kini akan lebih dilihat oleh instansi perbankan. 8villages yang dari awal berkomitmen menaikkan derajat petani Indonesia melalui teknologi informasi percaya bahwa dengan diluncurkannya fitur Kredit Pro Salam mampu memberikan solusi masalah akuntabilitas dan kepercayaan.

Pihak Bank Jateng sebagai instansi pemberi pinjaman dana tidak perlu merasa khawatir lagi mengingat proyek ini dipantau juga oleh para partner yang bekerja sama dan kekuatan hukum. Sebelum para petani mendapatkan suntikan dana pinjaman, akan ada pra syarat yang harus dilengkapi secara online lewat aplikasi PETANI JATENG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun