Mourinho, Allegri, dan Wenger, Siapa Jadi Pelatih Baru Munchen?

Pemecatan Niko Kovac dari kursi pelatih Bayern Munchen sebenarnya masih patut dipertanyakan. Se-urgent itukah memecat pelatih asal Kroasia tersebut? Karena meski dikalahkan telak Frankfurt 1-5, posisi FC Hollywood di papan klasemen tidak buruk-buruk amat. 

Mereka memang terdampar di posisi 4 klasemen tetapi jarak dengan puncak klasemen hanya 4 poin. Selisih poin yang masih sangat mungkin dikejar.

Saya berpikir bahwa pemecatan Niko Kovac memang tinggal menunggu waktu saja. Sejak awal saya melihat mantan pemain Bayern Munchen ini bukan sosok pelatih yang diidam-idamkan bila menimbang raksasa Jerman itu pernah mempekerjakan pelatih elit sekelas Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti. 

Nasi sudah menjadi bubur, Niko Kovac sudah pisah jalan dengan Munchen.

Tinggallah Munchen kini "bersukaria" karena punya kesempatan untuk kembali meminang nama besar di kursi kepelatihan mereka. Ya, kekosongan kursi pelatih bagi Lewandowski dkk mencuatkan isu kembalinya nama besar di dunia kepelatihan dengan tujuan comeback nya ke Bayern Munchen.

Adalah Jose Mourinho, Arsene Wenger dan Massimiliano Allegri yang auto dikaitkan dengan juara Bundesliga musim lalu itu usai pemecatan Niko Kovac. Wajar saja karena ketiganya memang sedang tidak dalam ikatan kontrak menangani klub manapun. 

Ketiganya bahkan seakan "jual mahal" dengan hanya mempertimbangkan untuk melatih klub elit Eropa. Lalu kira-kira siapa diantara ketiganya yang kemungkinan bakal dipilih melatih Munchen?

Bisa dikatakan bahwa Mourinho, Wenger dan Allegri sama-sama pantas untuk berada di kursi pelatih Munchen. Ketiganya punya reputasi sukses menangani klub elit Eropa. Meski demikian, saya menilai Jose Mourinho lah yang paling berpeluang melabuhkan karir selanjutnya di tanah Jerman. Apa alasannya?

Jose Mourinho sudah pernah berkiprah di 3 liga domestik elit Eropa seperti Serie A Italia, Premier League Inggris dan La Liga Spanyol. 

Di Serie A Mourinho sukses membawa Inter Milan treble winner, kemudian di La Liga The Special One membawa Madrid juara Liga Spanyol sekaligus menaklukkan tim terbaik Barcelona sepanjang masa yang ditangani Pep Guardiola. 

Adapun di Premier League dirinya sukses membawa Chelsea 3 kali juara Liga Inggris dan sempat membawa MU double winner juara Piala Liga Inggris dan Europa League.