Mohon tunggu...
Pendidikan

3 Mahasiswa Universitas Negeri Malang Buat Geografi Jadi Mudah Dipelajari

12 Juli 2018   07:36 Diperbarui: 12 Juli 2018   07:45 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Arsip Kegiatan

Pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Geografi masih digolongkan rendah. Hal ini dibuktikan salah satunya dari hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2015. Geografi mengalami penurunan sebesar 5,25 yang menunjukkan mata pelajaran Geografi mengalami penurunan yang paling tinggi dibanding mata pelajaran lain di program IPS. Peraturan baru yang menetapkan siswa dapat memilih hanya satu mata pelajaran kejuruan untuk UN semakin memperlihatkan rendahnya minat siswa untuk mengambil UN Geografi.

Banyak faktor yang melatarbelakangi rendahnya minat siswa untuk belajar Geografi. Salah satu alasan yang umum didengar adalah karena mata pelajaran Geografi memiliki banyak hafalan dan teori. Hal ini diperparah dengan buku pegangan siswa banyak berisi teks dan memuat berlembar-lembar penjelasan, membuat siswa sulit menangkap inti materi yang hendak disampaikan.

Hal tersebut turut menjadi keprihatinan bagi Puspita Anggraini, Rokhmatul Umaroh, dan Rizatul Khulaifa, sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang (UM). Maka tercetuslah ide untuk membuat inovasi media belajar berupa buku saku yang mereka namakan "My Geo Mindmap".  Penelitian ini lantas didanai oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa -- Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH).

"My Geo Mindmap menggabungkan suplemen belajar berupa buku saku dengan konten mindmap" jelas Puspita, Ketua Tim PKM-PSH My Geo Mindmap.

Lebih lengkap, Puspita menambahkan bahwa My Geo Mindmap dihadirkan untuk menarik minat siswa untuk belajar Geografi, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena didorong minat yang tinggi. 

Selain itu mindmap juga membantu siswa untuk dapat memahami pokok materi yang sedang dibahas. Jika buku saku biasanya hanya berupa teks dan berwarna hitam putih, maka berbeda dengan buku saku My Geo Mindmap yang hadir lebih fresh dengan menambahkan warna dan gambar yang menarik.

Sebelum dilakukan uji coba terhadap respon siswa, My Geo Mindmap terlebih dahulu dilakukan validasi oleh ahli media dan materi , dan memperoleh penilaian yang sangat baik terhadap kelayakan My Geo Mindmap sebagai media belajar siswa.

My Geo Mindmap juga telah diujikan di SMAN 2 Batu pada hari Selasa (22/05/2018) lalu, dan mendapatkan respon sangat baik dari siswa Program IPS yang menjadi responden penelitian tim ini. 

Terlihat siswa sangat antusias membaca buku saku My Geo Mind Maps dengan tampilan yang sederhana dan menggunakan gambar sebagai penjelasannya. Dari hasil angket yang dibagikan kepada siswa, produk ini sudah sangat layak digunakan berdasarkan indikator ketertarikan, bahasa dan materi.

Tim bimbingan Drs. Hendri Purwito, M.Si ini berharap My Geo Mindmap dapat dikembangkan dengan lebih baik untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, terutama untuk pelajaran Geografi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun