Mohon tunggu...
Riska Yunita
Riska Yunita Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Be your own kind of beautiful

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

#TAYTB Lihatlah Sekitarmu

1 Mei 2019   07:43 Diperbarui: 3 Mei 2019   17:58 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Saya adalah seorang pemula di dunia ini. Dengan modal semangat dan mimpi untuk mendapatkan pekerjaan idaman, hal itu membawa saya sampai di sini, di Bank OCBC NISP. Mengapa seorang banker? Jawabannya sederhana. Saya memimpikan duduk bekerja di kantor yang nyaman dengan seragam yang menawan. Begitulah pikiran saya sebagai seorang fresh graduate saat itu.

Lalu apa kelanjutannya sekarang?

Dan saat itulah pencarian saya dimulai. Tentang apa tujuan  selanjutnya ketika saya sudah merasa menggenggam mimpi saya saat itu.

Saya melihat sekitar dengan seksama. Di lingkungan saya bekerja. Di salah satu cabang Bank OCBC NISP. Di kantor dimana saya menghabiskan waktu minimal 8 jam dalam sehari. Gedung kantor yang nyaman, bekerja dengan insan -- insan pilihan, suasana kerja yang hangat, budaya perusahaan yang sangat kekeluargaan, media belajar yang mendukung, serta manfaat finansial yang saya dapatkan sebagai karyawan.

Saya mulai belajar untuk peka akan lingkungan saya berada. Menangkap sebanyak mungkin energi positif yang bisa saya jadikan motivasi untuk berkembang. Saat pagi hari, ketika seluruh karyawan berkumpul untuk memulai hari yang baru, kami berbagi cerita, berbagi trik tentang pelajaran dari hari yang lalu. Begitulah saya mulai belajar dari hal kecil di lingkungan dan rutinitas harian saya. Sungguh ketika kalian bisa membuka mata lebar -- lebar, banyak hal yang bisa kalian dapatkan untuk menjadi bekal di masa depan.

Tak hanya soal motivasi bahkan saya menemukan banyak idola baru di lingkungan saya bekerja saat ini. Mereka yang menjadi bukti nyata atas apa yang orang katakan tentang dari bukan siapa -- siapa menjadi seseorang yang berpengaruh di sekitarnya. Mereka yang meniti karir dari posisi yang sama dengan saya saat ini hingga berada di posisi yang kini menjadi teladan kami. 

Mereka yang punya semangat tinggi yang selalu menyejukkan hati ketika berbagi tentang motivasi memulai hari. Lalu ada mereka yang mungkin jauh dari lingkungan saya, di kantor  cabang yang berbeda namun masih di naungan perusahaan yang sama yang terpilih menjadi inspirasi kami yang kisahnya dibagikan di majalah perusahaan setiap bulannya. Tak perlu jauh-jauh  mengidolakan seseorang ketika di perusahaan saya bekerja saya bisa menemukan banyak sosok luar biasa

Mereka adalah sosok -sosok teladan yang bisa saya jadikan motivasi diri. Ketika mereka yang sudah memiliki posisi yang cukup tinggi berkata pada saya seperti ini, "Dulu saya juga bermula dari posisi kamu." Sungguh kalimat itu adalah motivasi tertinggi saya saat ini.

Mereka adalah bukti nyata dari semangat tidak ada yang tidak bisa. Lalu apa yang membuat mereka sampai bisa? Di sanalah proses saya belajar menangkap dan mempraktekannya di kehidupan saya sendiri. Setiap orang punya jalan kesuksesannya sendiri. Titik awalnya mungkin saja sama namun belum tentu soal jalan menuju ke sananya. Yang saya pelajari adalah bukan jalannya namun semangat dan pemikiran mereka saat menempuh jalan tersebut.

Bahkan tak hanya dari sesama karyawan, saya banyak mendapatkan pelajaran berharga dari setiap nasabah yang saya temui ketika berprofesi menjadi seorang banker. Melihat seorang ibu yang bahagia dengan pencapaiannya ketika gigih menabung dalam beberapa tahun demi rencana pendidikan anaknya di masa depan misalnya. Tidak ada yang tidak bisa jika kita mau berusaha.

Begitulah saya bertransformasi. Di Bank OCBC NISP. Dari seorang fresh graduate yang berpikir sederhana yang menetapkan karir hanya berdasar kenyamanannya saja  menjadi seorang yang berpikir untuk berusaha berkembang mencari tujuan baru, cita-cita baru untuk karir dan masa depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun